Bos Sritex Bertemu Menteri Perindustrian, Bahas Apa?
JAKARTA, - Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex Iwan S Lukminto mendatangi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Senin (28/10/2024).
Hal itu menyusul Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.
Iwan bilang, maksud kedatangannya menghadap Menperin adalah untuk menjelaskan keadaan perusahaannya pasca dinyatakan pailit. Dengan demikian, Menperin menyarankan ke perusahaannya untuk melakukan strategi yang besar.
Baca juga: Jadi Kreditur Terbesar Sritex, Manajemen BCA Buka Suara
“Kita masih prematur lah. Nanti akan ada pembahasan berikutnya. Ini hanya (disuruh) membuat strategi besar agar suistain dan agar kita tidak membuat rencana yang tanggung-tanggung,” ujarnya usai melakukan pertemuan bersama Menperin Agus, Senin (28/10/2024).
Namun sayangnya Iwan masih pelit bicara ihwal strategi apa saja yang akan dilakukan oleh perusahaannya ke depannya.
Meski demikian, dia memastikan operasional perusahaannya masih berjalan normal meski dinyatakan pailit.
“Arahan dari Pak Menteri tetap harus jalan itu, harus beroperasional yang baik memang ya kita beroperasional betul baik di tempat kami gitu,” pungkasnya.
Baca juga: Manajemen Sritex Buka Suara Usai Dinyatakan Pailit
Diberitakan sebelumnya, perusahaan tekstil Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
Hal tersebut tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Semarang dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg oleh Hakim Ketua Moch Ansor pada Senin (21/10/2024).
Adapun pemohon dari perkara ini adalah PT Indo Bharta Rayon. Sementara, perkara tersebut mengadili para termohon yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya.
Terkini Lainnya
- Serangan Siber Mengintai, Lindungi Data Perusahaan dengan Penggunaan Peranti yang Tepat
- UMP Sumut 2025 Naik Jadi Rp 2,9 Juta Berlaku 1 Januari
- Pendaftaran Mudik Gratis Nataru Kemenhub Dibuka, Ini Cara Daftarnya
- WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
- Pupuk Kaltim Dukung Pelestarian Ekosistem Perairan
- OJK: Penerapan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
- Vietnam Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Menko Airlangga: Beda Negara, Beda Kebijakan...
- Periode Libur Nataru, Pelabuhan Penyeberangan Terapkan Skema Khusus
- OJK Sebut PPN 12 Persen Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA
- Digempur Risiko Geopolitik Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 71,83 Dollar AS Per Barrel
- BPKH Catatkan Pencapaian Signifikan Selama Tujuh Tahun Beroperasi
- Apa Kabar Rupiah Digital? Ini Perkembangannya Menurut BI
- KCI Prediksi Penumpang Commuter Line Tembus 19,4 Juta Orang Selama Nataru 2024/2025
- Viral Video Tukar Uang Logam Ditolak, Ini Penjelasan Bank Indonesia
- Pekerja, Ini 3 "Soft Skill" yang Bikin Anda Bernilai di Mata Perusahaan
- Platform Jalan Tol INA Resmi Berinvestasi di Jalan Tol Trans-Sumatera
- KIT Batang Sepakati Kerja Sama Sewa Ruang Komersial dengan 3 BUMN
- Harga Minyak Dunia Merosot Lebih dari 4 Persen, Imbas Serangan Israel ke Iran
- BI Perpanjang Kebijakan DP Nol Persen untuk Kredit Mobil dan Rumah hingga Desember 2025