IHSG Turun di Awal Pekan, NIlai Tukar Rupiah Tembus 15.700

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan, Senin (28/10/2024).
IHSG hari ini ditutup turun 60,02 poin (0,78 persen) pada level 7.634,63.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat bergerak di zona hijau dan mampu mencapai level 7.713,73, atau sedikit lebih tinggi dari pembukaannya.
Namun demikian, di pertengahan sesi pertama, IHSG langsung terjun ke zona merah dan mecapai level psikologis 7.500-an. Hari ini IHSG sempat menyentuh level terendah di 7.599,62.
Mengutip data RTI, sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 365 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 227 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 20,57 juta saham.
Baca juga: IHSG DIbuka di Zona Hijau pada Awal Pekan, Rupiah Melemah di Pasar Spot
Saham-saham yang menjadi top losers yang menjadi penghambat laju IHSG di antaranya, Green Power Group (LABA) turun 8,85 persen ke level 412. Sementara, Bank Permata (BNLI)) turun 6,61 persen ke level 1.200. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) turun 6,53 persen ke level 6.800.
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain, Bakrie and Brothers (BNBR) tumbuh 9,8 persen ke level 58. Kemudian, Bumi Resources Minerals (BRMS) naik 6,86 persen ke level 374. Lalu, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) naik 4,49 persen ke level 1.460.
Kemudian, pasar saham kawasan berakhir dengan hasil mayoritas positif, Indeks Shanghai Komposit tumbuh 0,68 persen (22,5 poin) ke posisi 3.322,19. Nikkei 225 tumbuh 1,82 persen (691,60 poin) ke posisi 38.605,50.
Di sisi lain, Indeks Strait Times turun 0,11 persen (3,83 poin) ke level 3.589,57. Kemudian, Hang Seng tumbuh 0,04 persen (9,2 poin) di level 20.599,35.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Rupiah
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.724 per dollar AS atau melemah 0,50 persen (77,50 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.646,5.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (28/10/2024) berada di level Rp 15.729 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Jumat (25/10/2024) pada level Rp 15.629 per dollar AS.
Terkini Lainnya
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- "Upgrade" Sistem Selesai, BSI Sebut Layanan Aplikasi BYOND Telah Normal
- Menteri Rosan: Insya Allah Danantara Bisa Diluncurkan Dalam Waktu Dekat ...
- Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online
- Update BBM BP-AKR Terbaru, Harga BP 92 Turun
- Program 3 Juta Rumah, Pemerintah Siapkan 5 Lokasi Lahan Milik BUMN
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- Aplikasi BYOND Error Berhari-hari, Manajemen BSI: Sedang "Upgrade" Sistem
- Kemenkes Edukasi Pentingnya Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Program Makan Bergizi Gratis dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
- Dukung "Green Logistics," KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda Kereta Api
- Astra Life Membukukan Total Aset Rp 8,1 Triliun pada Kuartal III 2024
- Gabung BRICS, Indonesia Bakal Semakin Tergantung dengan China?