Kemenag Sudah Gelontorkan Rp 19,7 Triliun untuk Penyelenggaraan Haji 2024
JAKARTA, - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan telah menggelontorkan dana Rp 19,7 triliun untuk penyelenggaraan haji reguler 2024 hingga akhir Agustus ini.
Angka itu sudah mencapai 97,31 persen dari anggaran yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 20,3 triliun.
“Realisasi pengeluaran anggaran terdiri atas penyelenggaraan haji reguler sebesar Rp 19,7 triliun, penyelenggaraan haji khusus sebesar Rp 4,6 triliun atau sebanyak 32,28 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 14,5 triliun,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja dan RDP membahas evaluasi Haji 2024 di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Baca juga: Perkuat Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH Gelar Forum Haji Internasional
Nasaruddin memaparkan, jumlah kuota haji reguler 2024 yang digunakan sebagai basis alokasi anggaran adalah sebanyak 213.320 jemaah yang terdiri atas 211.063 jamaah haji reguler, 1.572 petugas haji daerah dan 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBHU).
Sementara realisasi jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi ada sebanyak 213.275 orang.
Lebih lanjut Nasaruddin mengatakan, jemaah haji membayar sebagian biaya untuk pelaksanaan haji. Sedangkan sebagian lainnya dibayarkan dari nilai manfaat keuangan haji.
Sementara Petugas Haji Daerah (PHD) membayar penuh biaya pelaksanaan haji sesuai dengan embarkasi keberangkatan yang berjumlah 14 embarkasi dengan tarif biaya yang berbeda untuk masing-masing embarkasi. “Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) yang dibayar oleh jemaah haji rata-rata sebesar Rp 56 juta sedangkan besaran rata-rata untuk PHD dan pembimbing KBHU sebesar Rp 93 juta,” ucap dia.
Baca juga: Prabowo Bentuk Badan Haji dan Umrah, Dipimpin Gus Irfan, Dahnil Anzar, dan Afriansyah Noor
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- IHSG Turun di Awal Pekan, NIlai Tukar Rupiah Tembus 15.700
- Wamenkeu Anggito Sebut Menteri dan Eselon I Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad
- Tambah Kementerian, 229.901 ASN dan PPPK Berpotensi Pindah Kantor
- Kemenkes Edukasi Pentingnya Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Program 100 Hari Kerja Menpan RB, Selesaikan Penataan dan Pengisian Jabatan Kementerian di Kabinet Prabowo