Daftar Saham yang Masuk Indeks IDX30 Periode November 2024-Januari 2025
JAKARTA, – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis daftar terbaru konstituen indeks IDX30 untuk periode 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025.
Dalam evaluasi mayor triwulanan yang dilakukan oleh BEI, dua saham dikeluarkan dari indeks ini dan digantikan dengan dua saham lainnya.
Dua emiten yang dikeluarkan dari IDX30 adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Baca juga: Pekerja PGN Siap Dukung Pemanfaatan Gas Bumi Nasional Demi Swasembada Energi
Keduanya akan digantikan oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang dinilai memiliki potensi untuk memperkuat likuiditas dan kapitalisasi pasar dalam indeks IDX30.
IDX30 merupakan indeks yang mencakup 30 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan didukung fundamental perusahaan yang baik.
Evaluasi IDX30 bersama indeks lainnya seperti LQ45, IDX80, dan Kompas100 dilakukan secara berkala oleh BEI untuk memastikan indeks tetap relevan dengan dinamika pasar.
Baca juga: Blibli Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Green Jobs
Berikut adalah daftar lengkap saham IDX30 untuk periode November 2024 hingga Januari 2025:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Baca juga: Digitalisasi Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- Pekerja PGN Siap Dukung Pemanfaatan Gas Bumi Nasional Demi Swasembada Energi
- Blibli Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang "Green Jobs"
- Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Digitalisasi Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
- Kemasan Polos Ancam Industri Rokok Elektronik, Kadin Jakarta: Kemenkes Perlu Kaji Ulang