Begini Nasib ASN Kemenko Marves Usai Kementeriannya Dihapus
JAKARTA, - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menjelaskan nasib para aparatur sipil negara (ASN) dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang dihapus keberadaannya di Kabinet Prabowo Subianto.
Menurut Rini, para ASN Kemenko Marves akan dialihkan sebagaimana tugas dan fungsi yang menyesuaikan nomenklatur kementerian di pemerintahan yang baru.
"Jadi seperti saya bilang, disesuaikan dengan fungsinya tadi, ada yang ikut juga ke (Kementerian Koordinator) Pangan, kan di sana yang mengikuti Pangan, ada yang ikut juga ke Kemenko yang lain," ujar Rini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
"Jadi kan kita sudah bedah dari awal, fungsi mana yang dipindahkan," tegasnya.
Baca juga: Tambah Kementerian, 229.901 ASN dan PPPK Berpotensi Pindah Kantor
Diketahui, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) ada 453 orang ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kemenko Marves yang akan dialihkan ke kementerian lain.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto menjelaskan, 453 ASN dan PPPK Kemenko Marves dipindahkan sesuai dengan tugas yang selama ini mereka lakukan.
BKN sendiri telah memetakan pengalihan para ASN itu.
"Jadi mereka akan dipindahkan sesuai fungsi kelembagaan yang baru. Jadi dia mengikuti apa yang dilakukan selama ini, sesuai tugas fungsi yang dia lakukan," ungkap Haryomo di Kompleks Parlemen, Senayan.
"BKN sudah memetakan. ASN sudah kita petakan, kita sudah punya jumlah pegawai yang ada di dalam instansi yang terdampak, itu kita sudah punya semua.
Dan nanti untuk pengalihannya tentu atas usul dari instansi, dimana dia akan ditempatkan," jelasnya.
Baca juga: Menpan RB Tunggu Prabowo Terbitkan Perpres Transisi Sebelum Menata ASN untuk 48 Kementerian
Untuk diketahui, saat ini ada 48 kementerian di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dari jumlah itu, sebanyak tujuh di antaranya merupakan kementerian koordinator.
Lalu dari tujuh kementerian koordinator yang ada, tiga di antaranya membidangi ekonomi.
Ketiganya yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang ipimpin Airlangga Hartarto, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono serta Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang pimpin Zulkifli Hasan.
Merujuk nomenklatur baru tersebut, maka Kemenko Marves sudah tidak ada lagi.
Sebelumnya, Menko Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa kementeriannya menggunakan eks kantor Kemenko Marves untuk menjadi lokasi kerja kementerian yang dipimpinnya.
Terkini Lainnya
- Polusi Udara Tambah Beban Kesehatan, RI Didorong Segera Terapkan BBM Euro IV
- Kemenhub Ungkap Kabar Terbaru Stasiun Karet, Jadi Tutup?
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Usai Dicabut, Bambu Pagar Laut Tangerang Bakal Dijadikan Barang Bukti Proses Hukum
- Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
- Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- Rombongan Kadin Bertolak ke India, Soroti 5 Sektor untuk Investasi
- Sudah Periksa Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut, KKP Belum Ungkap Hasilnya
- Starbucks Indonesia Klarifikasi Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli dan PHK
- IHSG dan Rupiah Menanjak di Awal Sesi Perdagangan
- Naik Lagi Rp 15.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 22 Januari 2025
- Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Tunggu Arahan Prabowo
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 22 Januari 2025 di Pegadaian
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- JCC Dikelola Mandiri, PPKGBK Siapkan Strategi Dukung Industri MICE
- Daftar Saham yang Masuk Indeks IDX30 Periode November 2024-Januari 2025
- Pekerja PGN Siap Dukung Pemanfaatan Gas Bumi Nasional Demi Swasembada Energi
- Blibli Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang "Green Jobs"
- Buntut Garuda Sering Telat Penerbangan Haji, DPR Minta Kemenag Tambah Armada Penerbangan