pattonfanatic.com

Babak Baru Kecerdasan Buatan untuk Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia

Diskusi bertajuk AI Dalam 3 Babak: Dari Eksperimen ke Transformasi Industri dengan Next Gen AI di Universitas Indonesia, Sabtu (26/10/2024).
Lihat Foto


Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis di Indonesia semakin pesat, bahkan meluas ke sektor layanan pelanggan, manajemen sumber daya manusia (SDM), pendidikan, hingga keamanan siber.

Berdasarkan laporan Cisco, pasar Generative AI di Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 3,3 triliun pada 2023 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 27 persen.

AI mendukung otomatisasi dan efisiensi perusahaan melalui berbagai aplikasi seperti chatbot dan asisten virtual, yang kini semakin mendalam pemanfaatannya.

"Pada awalnya, AI tradisional digunakan untuk tugas-tugas berbasis aturan yang meningkatkan efisiensi. Namun, dengan kehadiran Generative AI, teknologi ini dapat menghasilkan konten teks, gambar, dan video yang lebih kompleks melalui model seperti GPT dan Gemini," jelas Head of Data Science di Kalbe Group Ardya Dipta dalam diskusi bertajuk ‘AI Dalam 3 Babak: Dari Eksperimen ke Transformasi Industri dengan Next Gen AI’ di Universitas Indonesia, Sabtu (26/10/2024).

Baca juga: Pintu Perluas Edukasi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital RI

Menurutnya, kolaborasi antara AI tradisional dan Generative AI telah membuka peluang besar dalam inovasi bisnis.

"Meski demikian, dalam beberapa kasus, model machine learning tradisional sudah cukup untuk menyelesaikan banyak pekerjaan tanpa memerlukan Generative AI," tambahnya.

GM FMC & Enabler CVM Telkomsel Ketut Widya menjelaskan bagaimana AI di Telkomsel diterapkan secara menyeluruh dalam operasional bisnis, termasuk di aplikasi MyTelkomsel untuk memberikan pengalaman digital yang lebih personal bagi pelanggan.

“Integrasi AI mencakup seluruh aspek, baik di sisi jaringan ataupun interaksi pelanggan, yang memungkinkan kami menghadirkan layanan yang lebih efisien dan jaringan lebih andal,” ujarnya.

Baca juga: Mendorong Ekonomi Digital, Cara Jokowi Bangun Fondasi Masa Depan

Ketut menambahkan bahwa teknologi tersebut telah memasuki tahap 'trust at scale' di mana Telkomsel semakin yakin dalam memanfaatkan AI untuk operasional skala besar atau yang disebut Next Gen AI.

Dukung transformasi digital

CEO IYKRA Fajar Jaman menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen IYKRA mendukung transformasi digital perusahaan di Indonesia melalui kerangka Next Gen AI yang mencakup tiga langkah utama, yakni eksplorasi peluang efisiensi, desain solusi berbasis kebutuhan bisnis, dan implementasi AI menyeluruh.

Pendekatan seperti itu bertujuan untuk mengoptimalkan operasional, memperkuat analisis data, serta mempercepat pengambilan keputusan yang lebih tajam.

Baca juga: Jakarta Berpotensi Besar Jadi Pusat Ekonomi Digital Indonesia

"Selain berfokus pada inovasi AI, kami juga mengembangkan talenta muda melalui program AI Engineering Fellowship untuk membekali generasi muda dengan keterampilan AI terkini," ujar Fajar.

Ia menegaskan bahwa percepatan teknologi harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia agar mampu bersaing di era digital.

Hal itu pula yang mendasari pihaknya menggelar acara diskusi tersebut bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

"Aacara ini mempertegas peran IYKRA dalam membuka peluang bagi talenta muda di bidang teknologi," tambahnya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat