pattonfanatic.com

Pemerintah Buka Opsi Tambah Kuota Impor Beras 1 Juta Ton untuk Stok CBP

ilustrasi beras
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah berencana membuka opsi tambahan kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Sepanjang tahun 2024 pemerintah menetapkan akan mengimpor 3,6 juta ton beras.

Namun demikian, berdasarkan Prognosa Neraca Pangan, jumlah impor beras sepanjang tahun ini akan melebihi kuota itu. Realisasi impor sepanjang Januari hingga Agustus 2024 mencapai 2.937.772 ton dan rencana impor pada September hingga Desember mencapai 1.552.686 ton.

Baca juga: Prabowo Targetkan Swasembada Beras, Wamenkeu Anggito: Kami Akan Siapkan Anggarannya

“Memang kita terutang harusnya kan kita impor 1 juta ton lagi, tapi karena awalnya India melarang, jadi pakai skema business to business (B2B),” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai melakukan pertemuan dengan Menteri-menteri dan Kepala Badan Pangan di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menegaskan, penambahan opsi kuota impor itu dilakukan sembari melihat jumlah produksi beras nasional. 

Dengan demikian, apabila produksi beras turun maka keran impor beras akan resmi dibuka.

Bapanas mencatat total produksi beras Januari-Desember 2024 sebanyak 30,34 juta ton. Angka ini lebih rendah 760.000 ton jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

Baca juga: Bulog dan Kodim 1707/Merauke Salurkan Bantuan Beras 10 Ton di Distrik Ilwayab

Adapun total konsumsi beras Januari-Desember 2024 sebanyak 30,92 juta on atau lebih tinggi 310.000 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kita ada hitung-hitungan, BPS menyampaikan untuk menyiapkan cadangan pangan lagi ke depan sambil kita memperkuat produksi dalam negeri. Itu memang ada tambahkan 1 juta ton dan 1 juta ton itu tentu melihat neraca dari produksi kemudian berapa cadangan yang harus kita miliki,” jelas Arief.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat