Respons Menteri-menteri Prabowo Soal Mobil “Maung” Jadi Mobil Dinas
![Mobil Maung Garuda yang membawa Presiden Prabowo Subianto saat melintas menuju Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.](https://asset.kompas.com/crops/5d7YgSum5HVbQuiG-jwzxxQ3wjA=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/10/24/671a1f5d994f7.jpg)
JAKARTA, - Menteri-menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
Mobil Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan dukungannya apabila kebijakan itu diterapkan.
Baca juga: Wamenkeu Anggito Sebut Menteri dan Eselon I Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad
![Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, usai peluncuran pilot project Model Pengembangan Pemanfaatan Hasil Sedimentasi di Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jumat (11/10/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI).](https://asset.kompas.com/crops/KFHK3plFuszJzk8FMRZefKGZZrU=/931x347:3709x3125/340x340/data/photo/2024/10/11/6709159025edb.jpg)
“Enggak apa-apa memang harus didukung. Saya mau pakai Maung juga,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan Menteri-menteri dan Kepala Badan Pangan di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Bahkan Trenggono akan mengarahkan jajaran di kementeriannya untuk ikut menggunakan mobil Maung sebagai mobil dinas menteri hingga pejabat Eselon I.
“Ini supaya benar-benar punya kemampuan untuk produksi kendaraan Indonesia dan lainnya harus kita dukung,” ungkap Trenggono.
Hal ini juga diamini oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Rencana ini menurut dia menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendukung produksi dalam negeri.
Baca juga: Penjelasan Kemenkeu Terkait Mobil Buatan Pindad untuk Mobil Dinas Menteri
“Kita mendukung rencana program pemerintah dan kami mendukung bagaimana produksi dalam negeri harus ditingkatkan,” ujarnya.
Erick menyebutkan sejauh ini PT Pindad, sebagai perusahaan pelat merah yang memproduksi mobil maung itu, sudah menyiapkan pesanan dari Kementerian Pertahanan kurang lebih 4.600 unit selama 2 tahun ke depan.
Jumlah itu pun menurut dia akan terus bertambah sesuai dengan adanya rencana penggunaan mobil maung menjadi mobil dinas kementerian.
Terkini Lainnya
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Operasional Angkutan Barang Diatur Saat Libur Isra Miraj dan Imlek, Simak Rinciannya
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Bakal Agresif Ekspansi
- Keamanan Finansial di Era Digital, Lebih dari Sekadar Punya Tabungan dan Investasi
- Digitalisasi Ubah Cara Berbisnis Pengusaha Muda di Indonesia
- Kemenhub dan Kementerian BUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Pemerintah Buka Opsi Tambah Kuota Impor Beras 1 Juta Ton Untuk Stok CBP
- Mentan Amran: Pengusaha yang Bawa Calo ke Kementan Saya “Blacklist”