Kemenkeu dan LPEI Dukung Peningkatan Ekspor di Papua lewat Program Pelatihan
- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya mendorong peningkatan ekspor Papua yang memiliki potensi sangat besar.
Oleh karenanya, Kemenkeu melalui Special Mission Vehicle (SMV) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus menjalankan mandat untuk menciptakan eksportir baru.
Salah satu program utamanya adalah Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang kali ini diikuti sekitar 27 usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jayapura, Papua, pada 21-22 Oktober 2024.
Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Meirijal Nur menyatakan, UMKM memegang peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Untuk itu, program CPNE diharapkan mampu melahirkan eksportir baru dari Papua.
“Kemenkeu memandang bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian daerah dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (19/10/2024).
Baca juga: Pasar Ekspor Makin Luas, Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp 5 Miliar di TEI 2024
Untuk itu, Kemenkeu melalui LPEI akan memberikan pelatihan intensif agar mereka dapat menjadi eksportir.
Sementara itu, UMKM yang sudah aktif mengekspor akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut dari LPEI untuk meningkatkan skala ekspor mereka.
“Pelatihan eksportir seperti ini merupakan suatu langkah untuk mendorong peningkatkan pertumbuhan UMKM dalam memenuhi peran strategis pembangunan ekonomi nasional,” kata Meirijal.
Untuk diketahui, Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi ekspor yang sangat besar, baik di sektor migas maupun nonmigas.
Produk-produk non-migas yang menjadi andalan ekspor Papua, meliputi kayu, produk olahan kayu, ikan, hewan air lainnya, serta berbagai produk unggulan lainnya.
Potensi besar itu menjadikan Papua sebagai salah satu pemain penting dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional.
Baca juga: Tingkatkan Akses Global, LPEI Bawa Pelaku Usaha Ekspor Berkelanjutan di TEI 2024
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024 menunjukkan, ekspor produksi dari Papua mengalami lonjakan signifikan, yakni meningkat hingga 174,56 persen atau senilai 9.367 juta dollar Amerika Serikat (AS).
Jumlah itu menggambarkan bahwa Papua memiliki kapasitas yang terus berkembang dan berpeluang untuk lebih menggerakkan roda ekonomi provinsi, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengembangan UMKM lewat CPNE
Kepala Divisi SMEs Advisory Service LPEI, Maria Sidabutar, menjelaskan program CPNE sebelumnya telah sukses dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Terkini Lainnya
- Telkom Yakin Kerja Sama dengan Starlink Bakal Datangkan Pelanggan Baru
- Hoki di Tahun Ular Kayu Makin Mengalir Berkat Program Fomo dari Bank Mandiri
- Menilik Dukungan HSBC kepada Pelaku Bisnis untuk Optimalkan Peluang Konsumen di Pasar ASEAN
- Apa Kabar Merger MNC Bank dan Nobu Bank? Ini Kata OJK
- eFishery Tegaskan Sudah Lunasi Semua Utang di Bank
- KKP Akan Periksa PT TRPN soal Pagar Laut di Bekasi
- Pemerintah Bakal Bangun Stasiun Lumpang, Mudahkan Akses Kawasan Perumahan di Parung Panjang
- Berapa Dana Operasional yang Diterima Ketua RT di Jakarta?
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile
- Gaji UMR Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, dan Gunung Sitoli
- Dukung Hari Gizi Nasional, PT Bhirawa Steel Gelar "Program Bingkisan Bergizi" Balita Stunting Desa Tandes Surabaya
- Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Dinginkan Gejolak Ekonomi, tapi…
- Jadwal Operasional BCA Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
- Harga Bahan Pokok 25 Januari 2025: Harga Beras, Bawang, dan Cabai Turun
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Tahun Depan, Pemerintah Dijadwalkan Bayar Utang Jatuh Tempo Rp 100 Triliun ke BI
- Respons Menteri-menteri Prabowo Soal Mobil “Maung” Jadi Mobil Dinas
- Keamanan Finansial di Era Digital, Lebih dari Sekadar Punya Tabungan dan Investasi
- Digitalisasi Ubah Cara Berbisnis Pengusaha Muda di Indonesia
- Kemenhub dan Kementerian BUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi