Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Kurir Marak, J&T Cargo Bagikan Tips Antisipasi
JAKARTA, - Perusahaan penyedia layanan jasa logistik di Indonesia, J&T mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan layanan perusahaan.
Imbauan ini disampaikan guna mencegah pelanggan terjerat kerugian akibat modus penipuan yang semakin marak.
Nola, Media Relations J&T Cargo, menegaskan komitmen perusahaan untuk melindungi pelanggan melalui edukasi terkait modus penipuan.
Baca juga: Waspada, Maskapai Penerbangan Bangkrut Melebihi Sritex
"Kami sangat menyarankan pelanggan untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dari pihak yang menghubungi mereka, terlebih jika berhubungan dengan transaksi keuangan atau data pribadi," ujar Nola dalam keterangannya, Selasa (29/10).
J&T Cargo mengungkapkan dua modus yang kerap digunakan para pelaku.
Pada kasus pertama, penipu mengaku sebagai kurir yang meminta pelanggan membayar biaya pengiriman di muka. Mereka kemudian memberikan barcode pembayaran yang, jika dipindai, langsung menguras dana korban.
Pada kasus kedua, pelanggan dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai perwakilan J&T Cargo, menginformasikan barang rusak dengan iming-iming kompensasi.
Baca juga: Galeri Investasi Digital Syariah Pertama di NTT Diresmikan di STAI Kupang
"Penipu meminta pelanggan memindai barcode dan memberikan informasi akun bank, yang akhirnya digunakan untuk mengakses dan menguras dana di rekening korban," jelas Nola.
Untuk menghindari kejadian serupa, J&T Cargo membagikan beberapa langkah antisipatif:
1. Hindari transfer uang atau berbagi data pribadi dengan pihak tidak dikenal melalui telepon, SMS, atau email.
2. Verifikasi identitas pengirim sebelum melakukan pembayaran atau berbagi informasi pribadi.
3. Jangan memindai barcode atau klik tautan dari pihak asing untuk menjaga keamanan informasi pribadi.
4. Laporkan penipuan ke pihak berwenang dan segera ganti kata sandi atau informasi akun jika diperlukan.
Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Dijadwalkan Bayar Utang Jatuh Tempo Rp 100 Triliun ke BI
Nola menambahkan, kasus penipuan ini sangat merugikan dan mengganggu kenyamanan pelanggan. "Dengan menjaga kewaspadaan, kita semua dapat membantu mencegah kerugian lebih lanjut akibat penipuan ini," tutupnya.
Masyarakat yang menerima permintaan mencurigakan atau butuh konfirmasi dapat menghubungi layanan pelanggan J&T Cargo di 021-80661666.
Terkini Lainnya
- Tips Memilih Investasi yang Aman dan Menguntungkan untuk Pemula
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Waspada, Maskapai Penerbangan Bangkrut Melebihi Sritex
- Mengenal BP Investasi Danantara, Badan Baru yang Akan Diluncurkan 8 November 2024
- Kemenkeu dan LPEI Dukung Peningkatan Ekspor di Papua lewat Program Pelatihan
- Terowongan Penghubung Stasiun Glodok dan Kota Selesai Dibangun
- 70 Nasabah Korban Jiwasraya Surati Prabowo, Tuntut Pengembalian Dana Rp 205 Miliar