Inovasi Pertamina EP Rantau Atasi Masalah Kepasiran, Jaga Produksi Minyak Tetap Stabil
JAKARTA, – Pertamina EP Rantau Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1 terus melakukan upaya untuk berkontribusi optimal terhadap target produksi migas nasional.
Terbaru, Pertamina EP Rantau melakukan langkah perbaikan secara berkesinambungan untuk mengatasi masalah kepasiran dengan Inovasi We Are Fines.
Dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024), Pertamina EP Rantau mengelola lapangan-lapangan migas yang tergolong sudah mature dan memiliki loss production opportunity yang disebabkan oleh pasir.
Baca juga: Pertamina EP Pangkalan Susu Field Zona 1 Gandeng PLN untuk Pasokan Listrik
Menurut data yang dihimpun oleh Pertamina EP Rantau Field, Potensi Kehilangan Produksi/Loss Production Opportunity di tahun 2019 sampai 2022 adalah 62 persen.
Inovasi We Are Fines berupaya menekan angka tersebut dengan melakukan Management reservoir adalah proses pengelolaan data dan informasi terkait reservoir migas untuk mengoptimalkan produksi.
Ini mencakup analisis geologi atau karakteristik batuan, data produksi, dan perencanaan pengembangan untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan eksploitasi sumber daya migas.
Metode We Are Fines memanfaatkan dan mengimplementasikan hasil study dari LEMIGAS yang menyatakan bahwa penggunaan Potassium Klorida (KCI) memberikan efek positif pada reservoir. KCl adalah garam yang bersifat hipertonis, artinya memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi dari air formasi.
Baca juga: Pertamina EP dan Reethau Group Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Gas Alam
Hal ini menyebabkan fluida KCl akan menarik air dari formasi ke dalam fluida KCl. Proses ini dinamakan Osmosis.
Proses ini dapat mencegah terjadi swelling pada formasi batuan. Swelling pada formasi bantuan dihindari karena dapat menyebabkan terproduksinya pasir ke permukaan.
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- Perusahaan Energi MMS Group Bantu Tingkatkan Omzet BUMDes hingga Rp 27 Miliar
- Laporan Lazada: 88 Persen Orang Belanja Online Berdasarkan Rekomendasi AI
- Inovasi GOTO Bikin Ekosistem Kerja yang Nyaman untuk Gen Z
- Memahami Jenis-jenis Laporan Keuangan dan Fungsinya bagi Perusahaan
- BSI Cetak Laba Rp 5,1 Triliun Per Kuartal III-2024