Mengintip Portofolio Investasi Veddriq Leonardo, Peraih Emas Olimpiade 2024

JAKARTA, - Menjadi seorang atlet panjat tebing berprestasi tak membuat Veddriq Leonardo melupakan pentingnya mengatur keuangan, termasuk investasi.
Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu tetap memikirkan bagaimana porsi untuk investasi agar dapat memiliki masa depan yang cerah dan berkelanjutan.
Ia sendiri telah akrab dengan berbagai aset investasi mulai dari properti hingga saham. Ia mengaku telah akrab dengan pasar saham sejak tahun 2020 silam.
Baca juga: BEI Ajak Atlet Panjat Tebing Melek Investasi Pasar Modal

"Sebagai atlet ya memang saya punya perhatian untuk investasi, karena karier sebagai atlet tidak panjang," kata di ketika ditemui di depan main hall Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/10/2024).
Ia sendiri optimistis untuk berinvestasi di pasar saham Indonsia. Pasalnya, pasar saham Indonesia dinilai memiliki ruang tumbuh yang masih besar.
"Banyak perusahaan berkualitas lah yang melantai di sini," imbuh dia.
Lebih lanjut, pria kelahiran 1997 tersebut saat ini mengaku memiliki profil risiko investasi yang rendah atau low risk.
Baca juga: BSI Beri Bonus Tambahan Rp 1 Miliar untuk Veddriq Leonardo
Beberapa pilihan investasi Veddriq saat ini masih lebih banyak di aset seperti emas, tanah, dan properti.
"Saya juga masuk ke reksadana dan saham, tapi saham yang istilahnya blue chip lah, big cap, jadi agak lebih aman dan tidak terlalu berisiko," terang dia.
Pria kelahiran Kalimantan Barat itu mengaku, pilihan sahamnya ada di sektor ekstraktif atau pertambangan. Dalam mengelola investasi, ia lebih memiliki selera sebagai investor jangka panjang, dibandingkan dengan trader.
"Fokusnya buat dapat capital gain dan dividen, jadi tidak trading," ungkap dia.
Terkini Lainnya
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- "Upgrade" Sistem Selesai, BSI Sebut Layanan Aplikasi BYOND Telah Normal
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Kementan Usul ke Badan Gizi Nasional agar Tak Paksakan Susu Masuk Menu Makan Bergizi Gratis
- Inovasi Pertamina EP Rantau Atasi Masalah Kepasiran, Jaga Produksi Minyak Tetap Stabil
- Perusahaan Energi MMS Group Bantu Tingkatkan Omzet BUMDes hingga Rp 27 Miliar
- Kementan RI Cek Keamanan Anggur Shine Muscat dari China
- Laporan Lazada: 88 Persen Orang Belanja Online Berdasarkan Rekomendasi AI