Penjualan WINE Naik, Ditopang Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Bali
JAKARTA, - Emiten produsen wine PT Hatten Bali Tbk (WINE) melaporkan kinerja keuangan positif pada kuartal III 2024.
Perseroan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 12 persen secara tahunan atau year on year (yoy), sejalan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa perseroan mampu memanfaatkan momentum peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali.
Baca juga: Produksi Wine Dunia Anjlok ke Titik Terendah dalam 62 Tahun, Mengapa?
"Walaupun tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa dengan lonjakan permintaan akibat pent-up demand setelah pandemi, di tahun 2024 ini perseroan tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan dua digit hingga kuartal III, menunjukkan pencapaian yang signifikan," kata Ketut Sumarwan, Direktur WINE dalam siaran pers, Selasa (29/10/2024).
Ketut mengungkapkan, dengan semakin banyaknya penerbangan langsung dari luar negeri, pihaknya optimis kinerja penjualan wine pada kuartal IV 2024 akan sesuai dengan target.
Pada kuartal III 2024, WINE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 209,57 miliar, naik dari Rp 187,03 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan persiapan perseroan dalam menghadapi lonjakan permintaan, termasuk strategi antisipasi bahan baku.
Sementara itu, laba kotor meningkat 12,8 persen (yoy) menjadi Rp 95,66 miliar. Laba usaha perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 16 persen (yoy), didorong oleh efisiensi beban operasional yang terjaga.
Baca juga: Rute Penerbangan Baru ke Bali Bikin Prospek Kinerja Hatten Bali Cerah
Laba usaha kuartal III tahun 2024 tercatat Rp 48,76 miliar, meningkat dari Rp 42,04 miliar pada kuartal III 2023. Kinerja positif ini menunjukkan keberhasilan perseroan dalam menjaga efisiensi biaya.
Kuartal III 2024 menjadi periode dengan pertumbuhan kuartalan yang sangat baik bagi perseroan. Dengan tingginya kunjungan wisatawan ke Bali, terutama selama high season, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 25,6 psrsen secara kuartalan.
Terkini Lainnya
- 5 Keterampilan dengan Potensi Penghasilan Tinggi di 2025
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Dukung Makan Bergizi Gratis, Kementan Targetkan Impor 200.000 Sapi Perah pada 2025
- Libur Nataru, InJourney Proyeksi Okupansi Hotel di Bali Capai 84 Persen
- Tips Menyusun Anggaran Bulanan Keluarga untuk Keuangan yang Sehat
- Mengenal Manfaat Investasi Reksadana bagi Pemula
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- Kementan Proyeksikan Impor 2 Juta Sapi hingga 2029
- SRC Komitmen Bantu Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
- Jumlah Kementerian Bertambah, Anggaran Belanja Bakal Membengkak
- Catat, Maskapai Lion Air dan Super Air Jet Pindah Terminal di Soetta
- Bagaimana Peluang dan Tantangan Industri Otomotif di Indonesia?
- Kementan Usulkan 21 Lokasi Jadi Proyek Strategis Nasional untuk Lahan Investasi Sapi
- Kolaborasi dengan Grab, Superbank Jadi Minta Pembayaran di Megahedon Festival 2024
- AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Kolaborasi Dukung Pemberdayaan Umat
- Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Persatuan, PT GNI Gelar Perayaan Kembang Api pada Hari Sumpah Pemuda
- Harga Bitcoin Tembus Rp 1,117 Miliar, CEO Indodax Sebut Investor Makin Optimis
- Lazada Luncurkan AI Lazzie, Kecerdasan Buatan Canggih yang Bikin Belanja Online Makin Praktis
- Garuda Indonesia Buka Lowongan Kerja Awak Kabin, Simak Persyaratannya
- Strategi Great Eastern General Insurance Kumpulkan Ekuitas Rp 1 Triliun pada 2028