pattonfanatic.com

JAKARTA, - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan segera meluncurkan "super apps" dalam waktu dekat. Aplikasi ini diluncurkan untuk memperkuat layanan perbankan digital perusahaan, yang saat ini dilayani oleh aplikasi BSI Mobile.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, digitalisasi sudah menjadi keharusan dalam industri perbankan guna memenuhi kebutuhan keuangan nasabah. Langkah ini perlu diperkuat dengan menggabungkan ekosistem layanan perbankan ke dalam satu aplikasi.

"Pada 9 November 2024, kita akan launching untuk super app. Jadi kita ingin memperkenalkan dan juga me-launching sebuah super app yang membawa teknologi type yang memang bagus," tutur dia, dalam konferensi pers, Selasa (29/10/2024).

Lebih lanjut Hery bilang, super app itu nantinya akan menawarkan performa yang lebih baik dan layanan keuangan lebih luas. Tentunya aplikasi yang akan menggantikan BSI Mobile itu juga disiapkan dengan tampilan pengguna (user interface/UI) dan pengalaman pengguna (user experience) lebih menarik dan mudah diakses.

"Walaupun kita sudah punya BSI Mobile, tapi dari performance tidak bisa menyaingi, katakan super apps yang banyak digunakan market," katanya.

Baca juga: BSI Cetak Laba Rp 5,1 Triliun Per Kuartal III-2024

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin Dharmanugraha Effendi menjelaskan, tujuan perusahaan memperbaharui BSI Mobile menjadi super app ialah untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi keuangan syariah. Oleh karenanya, super app yang disiapkan BSI berfokus pada ekosistem keuangan syariah.

"Fitur di supper app lebih oke harusnya, terutama di finansial, sosial, dan spiritual, jadi mudah dipakai," ucapnya.

Baca juga: Bisnis Emas Jadi Salah Satu Pendorong Kinerja BSI di 2024

Sebagai informasi, BSI memang mencatat transaksi digital perusahaan terus tumbuh signifikan. Tercatat transaksi melalui e-channel BSI mencapai 607 juta transaksi atau hampir 50 kali lipat transaksi di teller.

"Atau sekitar 97,94 persen transaksi nasabah BSI sudah menggunakan e-channel yang mencapai Rp 709 triliun," ucap Hery.

Adapun untuk BSI Mobile, saat ini jumlah user mencapai 7,5 juta nasabah, dengan volume transaksi BSI Mobile mencapai Rp 464,8 triliun dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 387,6 juta transaksi.