pattonfanatic.com

Prabowo Minta Jangan Sampai Ada PHK Karyawan PT Sritex

Buruh mengendarai sepeda keluar dari pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang menyatakan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit, hal tersebut tercantum dalam putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Semarang.
Lihat Foto

JAKARTA, - Presiden Prabowo Subianto meminta agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menyusul status pailit yang telah ditetapkan untuk perusahaan tekstil tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Dalam rapat tersebut hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga: Diperintahkan Prabowo Selamatkan Sritex, Kemenkeu Kaji Opsi Solusi

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli saat memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Dalam rapat tersebut salah satunya membahas kondisi PT Sritex yang kini dinyatakan jatuh pailit.Dok. Sekretariat Presiden Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli saat memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Dalam rapat tersebut salah satunya membahas kondisi PT Sritex yang kini dinyatakan jatuh pailit.

"Tidak dan Pak Presiden minta tidak akan (PHK) dan kita tidak akan biarkan itu terjadi PHK," ujar Yassierli dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa malam.

Yassierli menjelaskan, pemerintah memang memberikan perhatian khusus untuk persoalan PT Sritex. Utamanya dengan membantu mencarikan solusi agar potensi PHK terjadi.

Selain itu, pemerintah juga mendorong agar perusahaan yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut tetap bisa berproduksi.

"Kita juga meminta bahwa Sritex harus tetap berproduksi seperti biasa. Dan kemudian juga kita meminta agar semua karyawan tetap tenang. Karena pemerintah akan memberikan solusi yg terbaik buat mereka," ungkap Yassierli.

Baca juga: Urgensi Penyelamatan Sritex

"Dan kondisi saat ini kan masih dalam proses hukum ya. Kita lihat dan langkah-langkah selanjutnya, sudah sangat baik menurut saya dan itu insyaallah tidak ada masalah ke depan," tegasnya.

Dalam penjelasannya, Yassierli juga mengungkapkan bahwa Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emanuel Ebenezer sudah mengunjungi PT Sritex.

Dari hasil kunjungan itu, pihaknya mengeklaim kondisi perusahaan tekstil yang disebut terbesar di Asia Tenggara itu masih beroperasi dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat