BRI Investigasi Kasus Mobil Dibobol di Depan Kantor Cabang Tasikmalaya
JAKARTA, - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan tanggapan mengenai kasus mobil dibobol maling saat diparkir di depan kantor cabang perseroan di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pemimpin Cabang BRI BO Tasikmalaya Agung Prasetyo menyatakan, perseroan berkomitmen penuh terhadap keselamatan dan keamanan nasabah dalam setiap aktivitas perbankan.
"Saat ini, BRI telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan kejadian ini dapat segera ditindaklanjuti dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Agung dalam keterangan resmi, Selasa (29/10/2024).
Baca juga: Mobil Dibobol Maling di Tasikmalaya, Uang Rp 355 Juta Raib Saat Ditinggal 3 Menit Beli Kopi
Agung menjelaskan, saat ini BRI Cabang Tasikmalaya juga tengah melakukan evaluasi dan peningkatan pengamanan di seluruh area kantor cabang, termasuk sistem CCTV dan petugas keamanan.
"Kami mengimbau nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam membawa barang berharga, serta segera melapor kepada petugas keamanan atau pihak bank jika terjadi hal yang mencurigakan," tutur dia.
BRI, imbuh Agung, akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah saat bertransaksi di seluruh jaringan kantor dan e-channel.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Honda Jazz putih menjadi sasaran kawanan maling dengan modus pecah kaca saat terparkir di Jalan R Ikik Wiradikarta, Kota Tasikmalaya, pada Senin (28/10/2024) siang.
Baca juga: Cara Mencari Bank BRI Terdekat di BRImo
Uang tunai sebesar Rp 355 juta yang disimpan pemilik di bagian kiri depan mobil raib dalam sekejap.
Yoni Ashari, pemilik sekaligus korban dari kejadian ini, menjelaskan bahwa uang tersebut baru saja diambil dari teller bank dan ditinggalkan sementara saat dirinya membeli kopi tidak jauh dari lokasi.
"Tak lama pak, ini ke depan beli kopi dulu, ada 3 menit kurang. Mobil saya juga masih terlihat. Saat saya dekati mobil lagi, tiba-tiba kaca depan mobil bagian kiri sudah pecah. Saya langsung kaget, karena uang Rp 355 juta yang masih dibungkus sudah hilang," ujarnya di lokasi kejadian.
Terkini Lainnya
- "Contra Flow" dan "One Way" Diterapkan Selama Nataru, Simak Rinciannya
- KAI Operasikan 56 Kereta Api Tambahan Pada Nataru 2024/2025
- Ini Manfaat Penurunan Harga Tiket Pesawat Menurut Asosiasi Logistik
- IHSG Menguat Tembus Level 7.400, Rupiah Melemah
- Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut, Tabungan Masyarakat di Bank Turun ke Level Terendah
- Ojol Dapat BBM Subsidi, Pertamina Tunggu Arahan Pemerintah
- Simak, Berikut Kompensasi Keterlambatan yang Menjadi Hak Penumpang Kereta Api
- Menko Airlangga Usulkan BRI dan BSI Jadi Bullion Bank
- Jajaran Direksi Borong Saham MARK
- Cara Membuka Rekening Saham: Langkah Awal Berinvestasi di Pasar Modal
- Menteri Rosan: Tinggal 6 Sektor Industri Indonesia yang Tak Boleh Dimasuki Asing
- Outlook Kebijakan Pajak 2025
- Cukup Daftar lewat Aplikasi, QRIS Kini Bisa Langsung Digunakan di Hari yang Sama
- Pemerintah Tak Impor 4 Komoditas pada 2025, Ada Beras hingga Garam
- Menko Airlangga Laporkan 3 KEK yang Investasinya Masih Minim kepada Presiden Prabowo
- Flip Mudahkan Pebisnis Online Terima Pembayaran
- Industri Fintech Lending RI Pamer Inovasi di Hong Kong Fintech Week
- Prabowo Minta Jangan Sampai Ada PHK Karyawan PT Sritex
- Penjualan WINE Naik, Ditopang Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Bali
- Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Persatuan, PT GNI Gelar Perayaan Kembang Api pada Hari Sumpah Pemuda