Wall Street Ditutup Bervariasi, Nasdaq Composite Cetak Rekor
NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup bervariasi menjelang rilis pendapatan perusahaan teknologi raksasa.
Indeks Nasdaq Composite mencapai rekor baru selasa sesi perdagangan Selasa kemarin dan ditutup naik 0,78 persen. Sementara indeks S&P 500 naik 0,16 persen.
Berbeda, Indeks Dow Jones yang terdiri dari 30 saham justru berkinerja buruk, dan turun 0,36 persen.
Baca juga: Wall Street Menguat, Ini Penopangnya
Perusahaan teknologi Alphabet mengawali minggu yang penting bagi laba perusahaan teknologi berkapitalisasi besar.
Induk perusahaan Google ini melampaui ekspektasi analis karena melihat pertumbuhan pendapatan kuartalan yang kuat dari bisnis cloud-nya, yang menyebabkan saham naik lebih dari 5,5 persen setelah penutupan pasar.
Masih dari bidang teknologi, saham Snap dan Reddit melonjak masing-masing 10 persen dan 24 persen, karena hasil kuartalan yang kuat.
Sedangkan, saham produsen chip AMD anjlok 8 persen karena panduan pendapatan kuartal IV gagal mengesankan investor, meski membukukan pertumbuhan kuat di unit pusat datanya.
Baca juga: Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Teknologi Menguat
Kemudian, raksasa teknologi seperti Meta Platforms dan Microsoft akan melaporkan kinerja keuangan pada Rabu, sementara Apple dan Amazon akan memberikan laporan pada publik dalam waktu dekat.
Di sisi ekonomi, investor mengantisipasi pembacaan awal pertama produk domestik bruto AS yang akan dirilis pada Rabu (30/10/2024) waktu setempat. Laporan tersebut diharapkan menunjukkan, produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 3,1 persen secara tahunan pada kuartal III-2024.
Terkini Lainnya
- Dorong Kebiasaan Menabung, UOB Gelar Program Savings Week
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Perjanjian ICA-CEPA Selesai, Mendag Budi Sebut Akses Masuk Sawit ke Kanada Lebih Mudah
- Rayakan HUT Ke-34, JNE Bawa Semangat Melesat Sat Set
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Ada Kasasi Setelah Dinyatakan Pailit, Pemerintah Minta PT Sritex Tetap Berproduksi
- Lelang Surat Utang Negara: Pemerintah Dapat Rp 18,85 Triliun
- Profil Tom Lembong: Eks Menteri Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
- Buruh Minta Pemerintah Baru Libatkan Pemangku Kepentingan dalam Rumuskan Regulasi
- Mengenal Bioavtur, Bahan Bakar Penerbangan Ramah Lingkungan