pattonfanatic.com

Pintu Perkuat Edukasi Kripto dan Penggunaan AI

Ilustrasi aset kripto, kripto.
Lihat Foto

JAKARTA, - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini menjadi teknologi yang semakin menarik perhatian karena mampu mempercepat berbagai pekerjaan di banyak sektor.

Penggunaan AI juga diprediksi semakin meluas, terlihat dari survei yang dilakukan PricewaterhouseCoopers (PwC) kepada 4.702 CEO global termasuk Indonesia.

Dari survei itu terungkap bahwa 50 persen CEO di berbagai perusahaan Indonesia akan terus meningkatkan penggunaan AI.

Baca juga: Pengembangan Produk Digital Kini Bisa Dilakukan dengan Teknologi AI

Ilustrasi aset kripto. PEXELS/RDNE STOCK PROJECT Ilustrasi aset kripto.

Head of Product Marketing platform jual beli aset kripto Pintu Iskandar Mohammad mengungkapkan, teknologi AI saat ini sudah menjadi teman yang dapat mempercepat berbagai pekerjaan rutinitas teknis.

"Tim Marketing Pintu juga menggunakan AI sebagai penunjang untuk produksi konten dan laporan. Kami juga melihat tools AI seperti ChatGPT misalnya, perkembangannya sangat bagus, mungkin dua tahun sebelumnya output informasi yang dihasilkan masih kurang tepat, namun sekarang semakin baik dan logical,” kata Iskandar dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

Iskandar menambahkan, perkembangan AI sendiri juga memengaruhi kemajuan aset kripto dan teknologi blockchain.

Mengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI dengan kapitalisasi pasar mencapai 34 miliar dollar AS atau sekitar Rp 527 triliun.

Baca juga: Bappebti: Jumlah Pelanggan Aset Kripto di Indonesia Tembus 21,27 Juta

"Banyak infrastruktur AI yang digunakan industri kripto seperti, Web3, Chatbot, NFT generator, trading, hingga gaming. Meski begitu, masih terdapat tantangan yang dihadapi dalam pengembangan AI, crypto, dan blockchain,” tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat