pattonfanatic.com

BALIKPAPAN, - Gelaran Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 yang diselenggarakan oleh PT Putra Perkasa Abadi (PPA) di Garuda Rescue Nusantara (GRN), Balikpapan, Kalimantan Timur, mendapat apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas keberhasilannya mendatangkan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.

Ajang yang berlangsung sejak 22 hingga 30 Oktober ini diikuti oleh 26 tim rescue dari seluruh Indonesia dan menghadirkan lebih dari 60.000 penonton, baik secara langsung maupun daring.

Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur Tambang Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Dr. Ir. Hendra Gunawan, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut.

“Penyelenggaraan IFRC tahun ini bukan hanya sukses secara teknis tetapi juga mendatangkan dampak positif bagi ekonomi lokal. Kehadiran ribuan penonton di Garuda Rescue Nusantara (GRN) setiap hari turut meningkatkan omzet bagi UMKM di Balikpapan,” ujarnya, melalui keterangan pers, Rabu (30/10/2024).

Baca juga: IFRC ke-21 Resmi Dibuka, Hasilkan Nilai Ekonomi Rp 43 Miliar

Setiap harinya, sekitar 1.300 orang hadir langsung di GRN, yang berdampak pada kenaikan omzet bagi lebih dari 20 UMKM lokal. Di samping itu, ajang ini didukung oleh sukarelawan dari 16 perusahaan dan 8 universitas, serta program “School Goes to GRN” yang melibatkan siswa dari Kalimantan Timur untuk mengenal lebih dalam soal keselamatan dan rescue.

Prestasi juga diraih GRN sebagai lokasi penyelenggaraan, di mana gedung ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Gedung dengan Desain Atap Burung Garuda Terbesar di Indonesia”. Hal ini semakin memperkuat posisi GRN sebagai pusat pelatihan rescuer kelas dunia di Indonesia.

Baca juga: Buka Technical Meeting IFRC ke-21, Kementerian ESDM: Tiap Perusahaan Tambang Wajib Punya Tim Tanggap Darurat

Dengan kompetisi ini, PPA berharap agar setiap peserta dapat membawa pengalaman dan keterampilan baru ke tempat kerja mereka masing-masing.

"Event ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga pembelajaran dari berbagai pengalaman," ujar Presiden Direktur PPA, Joko Tri Raharjo.

IFRC ke-22 akan dilaksanakan pada 2026 dan rencananya PT Freeport Indonesia akan menjadi tuan rumah acara selanjutnya.