Apa yang Dimaksud dengan Pertumbuhan Ekonomi?
JAKARTA, - Pertumbuhan ekonomi memiliki peran krusial bagi pemerintah dan pelaku usaha. Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat menyusun rencana penerimaan negara serta pembangunan ke depan.
Bagi pelaku usaha, data ini menjadi dasar untuk menyusun rencana pengembangan produk dan sumber daya yang lebih baik.
Lantas apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi?
Secara sederhana, pertumbuhan ekonomi mengukur perubahan produksi barang dan jasa dari periode sebelumnya.
Baca juga: Dukung Makan Bergizi Gratis, KKP Lakukan Pemetaan Produksi Ikan Nasional
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi adalah sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu.
Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan jumlah produksi barang dan jasa di suatu negara, yang dihitung menggunakan beberapa indikator seperti pendapatan nasional, pendapatan per kapita, dan penurunan tingkat kemiskinan.
Ketika indikator-indikator ini menunjukkan tren positif, maka ekonomi negara tersebut dinyatakan mengalami pertumbuhan.
Baca juga: Prabowo Bakal Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Berikut ini faktor-faktor utama yang memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi suati negara:
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM yang berkualitas berperan besar dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Tingkat pendidikan dan keterampilan SDM menentukan produktivitas dan stabilitas ekonomi.
Jika kualitas SDM menurun, maka angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat, berisiko pada kemunduran ekonomi.
2. Sumber Daya Alam (SDA)
SDA merupakan aset yang berpengaruh pada perekonomian, terutama melalui ekspor.
Pemanfaatan SDA harus seimbang dengan peningkatan kualitas SDM untuk menjaga keberlanjutan ekonomi. Keseimbangan ini membantu perusahaan meningkatkan inovasi dan ekspansi bisnis.
Baca juga: IFRC ke-21 Sukses Diselenggarakan PPA, ESDM Apresiasi Dampak Ekonomi untuk UMKM Lokal
3. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Terkini Lainnya
- 5 Keterampilan dengan Potensi Penghasilan Tinggi di 2025
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Dukung Makan Bergizi Gratis, Kementan Targetkan Impor 200.000 Sapi Perah pada 2025
- Libur Nataru, InJourney Proyeksi Okupansi Hotel di Bali Capai 84 Persen
- Tips Menyusun Anggaran Bulanan Keluarga untuk Keuangan yang Sehat
- Mengenal Manfaat Investasi Reksadana bagi Pemula
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- Kementan Proyeksikan Impor 2 Juta Sapi hingga 2029
- SRC Komitmen Bantu Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
- Jumlah Kementerian Bertambah, Anggaran Belanja Bakal Membengkak
- Catat, Maskapai Lion Air dan Super Air Jet Pindah Terminal di Soetta
- Bagaimana Peluang dan Tantangan Industri Otomotif di Indonesia?
- Kementan Usulkan 21 Lokasi Jadi Proyek Strategis Nasional untuk Lahan Investasi Sapi
- Kolaborasi dengan Grab, Superbank Jadi Minta Pembayaran di Megahedon Festival 2024
- AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Kolaborasi Dukung Pemberdayaan Umat
- [POPULER MONEY] Ini Kebijakan-kebijakan Tom Lembong Selama Jadi Mendag | Tokopedia dan TikTok Diminta Turunkan "Seller" yang Jual iPhone 16
- IFRC Ke-21 Sukses Diselenggarakan PPA, ESDM Apresiasi Dampak Ekonomi untuk UMKM Lokal
- Aneka Bisnis Baru PT Bukit Asam yang Lebih “Hijau”, Apa Saja?
- PTBA Cetak Laba Bersih Rp 3,23 Triliun Per Kuartal III-2024
- BI Sebut Instrumen Investasi SUVBI Dapat Dimanfaatkan untuk Kelola Dana Haji