pattonfanatic.com

Sebut Harga Benih Padi Sama seperti Harga Gabah, Menko Zulhas Akan Bicarakan dengan Mentan Amran

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan bahwa harga benih padi saat ini seperti harga gabah.  Temuan itu disampaikan Zulhas saat meninjau lahan pertanian PT Sang Hyang Seri di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).
Lihat Foto

SUBANG, - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebutkan bahwa harga benih padi saat ini seperti harga gabah.

Temuan itu disampaikan Zulhas saat meninjau lahan pertanian PT Sang Hyang Seri di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).

Diketahui, Sang Hyang Seri merupakan bagian dari ID Food yang bergerak di bidang pertanian, khususnya penyediaan benih dan pengolahan hasil pertanian.

Baca juga: Harga Beras di Tingkat Eceran Maupun Grosir Naik Ketika Harga Gabah Turun

Ilustrasi gabah.SHUTTERSTOCK/BE SAOWALUCK Ilustrasi gabah.

“Ternyata harga benih sama dengan gabah, lha ya gimana ceritanya? Kalau harga benih sama dengan harga gabah, ya menanam gabah aja kan, buat apa menanam benih? Ini nanti yang akan kita perbaiki,” tutur Zulhas.

Zulhas mengatakan bahwa dirinya membicarakan permasalahan itu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Ini nanti yang akan kita perbaiki dengan Pak Mentan. Saya sebagai Menko tentu akan merapatkan ini sehingga nanti ada kebijakan yang tepat,” ujar Zulhas.

Permasalahan bibit itu, lanjut Zulhas, harus diperbaiki agar Indonesia bisa mencapai swasembada pangan pada 2028 seperti arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Ini Alasan Bapanas Menaikkan HPP Gabah per Juni 2024

“Kita bantu beresin. Mitra-mitra kita beresin, bibit-bibit kita beresin, mudah-mudahan produksi (beras) bisa naik sebesar 20 persen,” kata Zulhas.

Apabila permasalahan bibit beres, sebut Zulhas, Indonesia tidak akan impor beras lagi.

“Kalau bibit itu kita benahi saja, maka (produksi) kita bisa naik 20 persen Lha kalau naik 20 persen kan enggak impor lagi, Pak,” kata Zulhas.

“Artinya ada problem yang mendasar mengenai bibit unggul yang harus ditanam oleh petani padi kita, di daerah-daerah itu,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat