pattonfanatic.com

Mentan Amran Ajak TNI Produksi Pangan dari Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berpesan agar cadangan pangan diperkuat saat rapat koordinasi (rakor) dengan jajaran BUMN Pangan di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).  Dalam rakor, Mentan Amran menekankan pentingnya memperkuat cadangan pangan nasional melalui sinergi bersama Perum Bulog.
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengajak TNI memproduksi pangan dari pekarangan rumah melalui program pekarangan pangan lestari atau biasa disebut P2L.

Ajakan itu disampaikan Mentan Amran saat memberi pembekalan Pendidikan Reguler (Dikreg) di Markas Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

“Kalau tentara semua buat pangan lestari di rumahnya, selesai setengah persoalan pangan ini, Pak. Bayangkan, cabai yang biasa mempengaruhi inflasi bisa kita selesaikan minimal satu rumah tanam tiga pot. Nanti bibit cabainya dari saya, gratis, kemudian pelihara ayam lima ekor dan ternak ikan lele sebagai protein segar,” kata Amran dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (31/10/2024).

Baca juga: Bersama TNI AD, Bulog Wujudkan Budi Daya Pertanian dan Jaringan Distribusi Pangan

Ilustrasi tanaman cabai. SHUTTERSTOCK/KHAN3145 Ilustrasi tanaman cabai.

Amran mengatakan, semua makanan segar yang dihasilkan dari pekarangan rumah bisa membuat anak-anak Indonesia terhindar dari bahaya stunting atau kekurangan gizi.

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, lanjut Amran, prajurit TNI juga mendapat keuntungan ekonomi karena bisa menyisihkan gaji.

"Gaji tentara bisa dikumpulkan karena kebutuhan pangan mereka bisa dipenuhi dari pangan lestari. Bahkan tinggi anak-anak kita ke depan kalau memberi asupan segar bisa 170 cm. Jadi ini sangat bisa menyelesaikan masalah,” ujar Amran.

Berdasarkan hitungannya, sebanyak Rp 2 juta per bulan dikeluarkan setiap rumah tangga untuk pangan.

Baca juga: Sebut Harga Benih Padi Sama seperti Harga Gabah, Menko Zulhas Akan Bicarakan dengan Mentan

Pengeluaran tersebut digunakan untuk membeli cabai, bawang, sayur, daging, telur, dan kebutuhan dapur lainnya.

“Jika mereka mengoptimalkan pekarangan, Ro 2 juta tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain,” kata Amran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat