Presiden Prabowo Diharapkan Lindungi Kedaulatan Ekonomi Pertembakauan Nasional
JAKARTA, - Sejumlah stakeholders di industri tembakau Madura menaruh harapan besar pada Presiden Prabowo Subianto.
Mereka berharap Prabowo berkomitmen melindungi kelangsungan ekosistem pertembakauan dari hulu sampai hilir dengan tujuan menjaga urat nadi ekonomi masyarakat Madura. Hal itu sejalan dengan visi misi Asta Cita Prabowo-Gibran.
Ketua umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan, Homaidi mengatakan, ini momentum bagi Presiden Prabowo bersama Kabinet Merah Putih untuk memiliki keberpihakan terhadap ekosistem pertembakauan yang selama ini berkontribusi nyata bagi negara.
Baca juga: Asosiasi Harap Presiden Prabowo Lindungi Jutaan Petani Tembakau
"Hal itu sejalan dengan pidato Presiden Prabowo bahwa hanya apabila kita bisa menjaga dan mengelola dengan baik, semua kekayaan kita, hanya dengan demikian kita bisa memberi pelayanan kepada rakyat kita. Kita bisa memberi kebutuhan hidup rakyat kita, kita bisa membayar segala keperluan suatu negara modern. Dan di antaranya tentunya adalah menjamin kedaulatan bangsa," kata Homaidi dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Merujuk hasil kajian PC PMII Pamekasan bertajuk Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Produktivitas Petani Tembakau dan Pengusaha Rokok Lokal di Pamekasan, permintaan pasar akan tembakau tidak pernah surut.
Dengan demikian, produksinya dituntut untuk selalu optimal demi terpenuhinya permintaan pasar baik domestik maupun internasional.
"Bagi Indonesia tembakau memiliki tempat tersendiri sehingga pemerintah dirasa perlu untuk turun tangan, mengatur bagaimana mekanisme dan regulasi yang tepat agar pertembakauan nasional tetap menjadi sektor yang strategis tak hanya bagi negara namun juga bagi pelaku–pelaku lainnya," ungkap Homaidi.
Baca juga: Program Kemitraan Tembakau Berhasil Topang Perekonomian Masyarakat di Wonogiri
Homaidi mengatakan, target–target yang bisa dilakukan di antaranya peningkatan produktivitas tembakau, kesejahteraan petani dan buruh tembakau, serta revitalisasi industri hasil tembakau melalui dinas-dinas terkait baik berupa bantuan sarana dan prasarana.
Terkini Lainnya
- Bursa Karbon Targetkan Volume Perdagangan Tembus 750.000 Ton
- Hari Ini Pelantikan Donald Trump, Pelaku Pasar Saham dan Keuangan Pilih "Wait and See"
- Menteri KKP Bertemu KSAL, Sepakat Bongkar Pagar Laut di Tangerang pada 22 Januari 2025
- Tutut "Ngompos" Karena Khawatir Sampah di Bantar Gebang Makin Tinggi
- Program MBG, Prabowo: Yang Sudah Tidak Perlu, Berikan Jatahnya kepada yang Perlu...
- Kemasan Kreatif Jadi Kunci Sukses Brand, Ini Inovasi Packlagi di 2025
- Cetak Sejarah, Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi Bandara yang Melayani Penerbangan Pesawat Jumbo Setiap Hari
- Indonesia Resmi Punya Bursa Karbon Internasional
- Grup Djarum Bakal Jadi Investor Strategis, DATA: Kami Akan Semakin Agresif
- Akui Area Pagar Laut Tangerang Punya HGB, Menteri ATR: Kalau Tidak Sesuai Aturan, Kami Akan Tindak
- InJourney Airports Layani 155,9 Juta Penumpang Pesawat pada 2024
- Ribuan Dusun Belum Teraliri Listrik, Prabowo: Kita Selesaikan dalam 5 Tahun!
- Kemenangan Indonesia di WTO, Ekonom: Harusnya Tidak Ada Perdebatan Sawit Lagi
- Berapa Biaya Haji 2025 yang Perlu Dibayar Jemaah?
- Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Saya Jamin Dananya Ada untuk Semua Anak Indonesia
- Seluruh Komoditas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar Alami Naik Harga
- Memajukan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia
- J Trust Bank Raup Laba Bersih Rp 161,22 Miliar pada Kuartal III 2024
- Erick Thohir Siapkan Kantor BP Investasi Danantara
- Garuda Indonesia Bakal Buka Rute Penerbangan ke IKN