Erick Thohir Ungkap Cita-Cita Jadikan Indofarma Produsen Obat Herbal, tetapi...
JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pernah bercita-cita menjadikan PT Indofarma Tbk sebagai produsen obat herbal. Sayangnya, hal itu tak tercapai karena terganjal kasus korupsi.
Ia menuturkan, tata kelola perusahaan yang tidak baik di Indofarma membuat anak usaha Bio Farma itu harus menjalani proses hukum. Kini fokusnya pun menjadi penyehatan perusahaan bukan pengembangan obat herbal.
"Tadinya kan cita-cita, cita-cita boleh lah, Indofarma itu kita mau dikhususkan di herbal, di roadmap kita," ungkap Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Pemerintah Akan Jual Aset Indofarma untuk Bayar Gaji Karyawan
"Cuma kan sayangnya ya, good corporate governance-nya kalau dilanggar, ya cita-cita itu enggak jadi kenyataan," imbuh dia.
Erick mengungkapkan, cita-cita awal menjadikan Indofarma sebagai produsen obat herbal bukan tanpa alasan. Hal ini didasari potensi Indonesia yang kaya akan bahan-bahan obat herbal.
Selain itu, pengembangan obat herbal ini bertujuan menekan ketergantungan terhadap obat-obatan impor. Saat ini 80 persen bahan baku obat-obatan Indonesia masih dipasok dari luar negeri.
"Kita melihat potensi obat-obatan herbal kita. Itu tidak kalah dengan India dan China mestinya. Sekarang secara global, obat-obatan herbal ini sudah menjadi salah satu alternatif pengobatan, menjadi sebuah solusi untuk safetiness atau kesehatan secara berkelanjutan," kata Erick.
Baca juga: Rugi Indofarma Susut, tapi Utang Meningkat
Namun, saat ini fokus Kementerian BUMN bersama Bio Farma yakni mengusahakan penyehatan Indofarma.
Perbaikan kinerja salah satunya akan dilakukan dengan menggandeng swasta yang bisa menjamin pasokan bahan baku untuk produksi obat-obatan Indofarma. Dengan demikian, operasional perusahaan bisa terus berjalan.
Terkini Lainnya
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Kapan Kartu Ujian SKB CPNS 2024 Bisa Dicetak? Ini Penjelasan BKN
- Nilai Utang Pinjol RI Kian Melonjak, Paylater Naik Dua Kali Lipat
- Seluruh Komoditas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar Alami Naik Harga
- Memajukan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia
- J Trust Bank Raup Laba Bersih Rp 161,22 Miliar pada Kuartal III 2024
- Erick Thohir Siapkan Kantor BP Investasi Danantara