Face Recognition untuk Boarding Kereta Tersedia di 20 Stasiun, Ini Daftarnya
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyediakan fasilitas face recognition boarding gate di 20 stasiun di Jawa dan Sumatera. Terbaru, layanan face recognition tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Lempuyangan.
Face recognition adalah fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan.
"Proses verifikasi (penumpang dengan face recognition) hanya memerlukan 1 detik, sehingga memperlancar antrean dan proses boarding,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resmi yang dikutip , Jumat (1/11/2024).
Baca juga: 5 Kereta Api Penumpang Terbanyak Sepanjang 2024, Apa Saja?
Dilansir dari laman resmi PT KAI, hingga Oktober 2024, stasiun yang menyediakan layanan face recognition yaitu:
- Daerah Operasi 1 Jakarta: Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bekasi
- Daerah Operasi 2 Bandung: Stasin Bandung dan Stasiun Kiaracondong
- Daerah Operasi 3 Cirebon: Stasiun Cirebon
- Daerah Operasi 4 Semarang: Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Tegal
- Daerah Operasi 5 Purwokerto: Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo
- Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Solo Balapan
- Daerah Operasi 7 Madiun: Stasiun Madiun
- Daerah Operasi 8 Surabaya: Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang
- Daerah Operasi 9 Jember: Stasiun Jember
- Divisi Regional I Sumatera Utara: Stasiun Medan.
“Kami kini menyediakan pendaftaran untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien,” jelas Anne.
Lantas, bagaimana cara mendaftar face recognition di aplikasi Access by KAI?
Baca juga: Daftar Kereta Api dengan Rangkaian New Generation, Apa Saja?
Cara daftar face recognition di Access by KAI
Dikutip dari informasi resmi PT KAI, cara daftar face recognition di Access by KAI sebagai berikut:
- Akses aplikasi Access by KAI, pilih Akun
- Pilih menu Registrasi Face Recognition
- Baca syarat dan ketentuan registrasi dan klik 'Setuju' setelah memahami
- Periksa kembali data diri seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir
- Klik 'Foto Selfie' untuk melengkapi proses verifikasi
- Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar, klik 'Ambil Foto KTP' untuk mengambil foto selfie
- Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik 'Daftar Sekarang'
- Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik 'Ya, Daftar' untuk menyelesaikan pendaftaran.
- Proses registrasi berhasil dan selesai.
Dituliskan bahwa penambahan layanan face recognition merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat.
Baca juga: Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
KAI Group mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga triwulan tahun 2024 ini. Dari periode 1 Januari hingga 30 September 2024, KAI Group berhasil melayani sebanyak 338.147.389 penumpang.
Total tersebut terdiri dari 38.667.118 penumpang kereta api yang dikelola langsung oleh KAI, 275.768.006 penumpang KAI Commuter, 4.178.617 penumpang KAI Bandara, 14.653.832 penumpang LRT Jabodebek, 108.836 penumpang KAI Wisata, dan 4.770.980 penumpang Whoosh.
“Hingga bulan September 2024, KAI berhasil melayani penumpang KA jarak jauh dan lokal sebanyak 38.667.118, meningkat 8,46 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 yaitu sebanyak 35.650.629 penumpang," papar Anne.
Baca juga: Daftar Kereta Api Tarif Go Show dari Solo Balapan, Rute, dan Harganya
Anne menambahkan, KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi yang konsisten. Kami juga berfokus pada keberlanjutan sesuai dengan SDGs untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, hemat dan efisien,” pungkas Anne.
Baca juga: Pesan Tiket Kereta Api Reguler untuk Rombongan, Cek Syaratnya
Terkini Lainnya
- 5 Keterampilan dengan Potensi Penghasilan Tinggi di 2025
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Dukung Makan Bergizi Gratis, Kementan Targetkan Impor 200.000 Sapi Perah pada 2025
- Libur Nataru, InJourney Proyeksi Okupansi Hotel di Bali Capai 84 Persen
- Tips Menyusun Anggaran Bulanan Keluarga untuk Keuangan yang Sehat
- Mengenal Manfaat Investasi Reksadana bagi Pemula
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- Kementan Proyeksikan Impor 2 Juta Sapi hingga 2029
- SRC Komitmen Bantu Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
- Jumlah Kementerian Bertambah, Anggaran Belanja Bakal Membengkak
- Catat, Maskapai Lion Air dan Super Air Jet Pindah Terminal di Soetta
- Bagaimana Peluang dan Tantangan Industri Otomotif di Indonesia?
- Kementan Usulkan 21 Lokasi Jadi Proyek Strategis Nasional untuk Lahan Investasi Sapi
- Kolaborasi dengan Grab, Superbank Jadi Minta Pembayaran di Megahedon Festival 2024
- AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Kolaborasi Dukung Pemberdayaan Umat
- 5 Tips Kirim Barang Jualan Online Pakai COD Ongkir
- Dukung Energi Terbarukan, AirNav Resmikan Instalasi Biogas di Tulungagung
- PMI Manufaktur RI Masih Lesu, Ini Penyebabnya Menurut Menko Airlangga
- Presiden Prabowo Diharapkan Lindungi Kedaulatan Ekonomi Pertembakauan Nasional
- Rapat dengan Menko AHY, Mentan Bahas Penyediaan Infrastruktur untuk Capai Swasembada Pangan