pattonfanatic.com

Tingkatkan Kapasitas UMKM Sumbawa, Program Bale Berdaya Dorong Promosi Digital dan Legalitas Usaha

Peserta program Bale Berdaya mengikuti pelatihan.
Lihat Foto


- Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumbawa mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka melalui program Bale Berdaya yang digelar September 2024.

Pelatihan berlangsung di Kecamatan Sumbawa untuk topik Media Promosi, serta di Kecamatan Moyo Hulu, Lenangguar, Lantung, Ropang, Orong Telu, dan Lunyuk untuk topik Legalitas Sertifikasi.

Pelatihan dihadiri oleh pelaku UMKM dari tujuh kecamatan dengan dukungan dari para ahli di bidangnya yang memberikan materi sesuai kebutuhan lokal.

Sebagai informasi, program Bale Berdaya diinisiasi untuk membantu UMKM Sumbawa agar lebih adaptif terhadap perkembangan digital sekaligus patuh terhadap standar legalitas yang dibutuhkan.

Melalui media sosial, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan memperkuat loyalitas pelanggan. Sementara itu, aspek legalitas sertifikasi mendorong UMKM agar dapat memenuhi standar usaha dan bersaing di pasar yang lebih besar.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Kabupaten Sumbawa, Andi Kusmayadi, yang juga menjadi mentor, menekankan pentingnya digitalisasi dan kepatuhan hukum bagi UMKM.

“Ke depan, seluruh usaha harus patuh hukum dan terintegrasi digital. UMKM perlu mengurus izin berbasis online single submission-risk based approach (OSS-RBA), memenuhi standar mutu, serta memanfaatkan teknologi digital seperti e-commerce dan promosi media sosial,” ujarnya dalam rilis yang diterima , Jumat (1/11/2024).

Dalam sesi pelatihan media promosi, peserta UMKM di Kecamatan Sumbawa dibekali dengan pengetahuan dasar-dasar pemasaran digital. Mereka mempelajari strategi pemasaran konten, pemasangan iklan secara online, hingga cara menetapkan target pasar.

Peserta kemudian diberi latihan langsung untuk merancang strategi media dan promosi yang sesuai dengan bisnis masing-masing.

Salah satu UMKM jajanan di Kecamatan Sumbawa, Dapoer DN, mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai media promosi.

"Selama ini, saya sering promosi di Facebook dan WhatsApp, tapi ternyata produk saya lebih cocok dipasarkan di Instagram yang banyak digunakan calon pelanggan berusia 20-40 tahun," kata pemilik usaha.

Selanjutnya, pelatihan Legalitas Sertifikasi diadakan di kecamatan-kecamatan lain untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai pentingnya legalitas usaha, termasuk pengurusan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal.

Pada akhir sesi, peserta yang belum memiliki izin usaha mendapat kesempatan langsung untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan bantuan pemateri.

Pemilik Dapoer Nuna—pelaku UMKM dari Kecamatan Moyo Hulu—merasa lebih siap mengembangkan usahanya setelah mengikuti pelatihan.

“Pelatihan ini memberi saya wawasan baru untuk mengembangkan usaha lebih baik. Meski dengan keterbatasan alat, kini saya lebih termotivasi untuk menciptakan produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan konsumen,” jelasnya.

Sebagai informasi, program Bale Berdaya diinisiasi perusahaan tambang tembaga dan emas, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) itu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan KUMPUL.ID.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat