Eksplorasi Migas Perlu Terus Dipacu, Apa Saja Tantangannya?
JAKARTA, - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong agar eksplorasi migas terus dipacu untuk memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk.
Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan, kegiatan eksplorasi harus terus dipacu untuk mencapai ketahanan energi.
Terlebih sejak 2008, Indonesia telah menjadi negara net importir minyak akibat tingginya tingkat konsumsi dibandingkan produksi migas yang ada di Indonesia.
Baca juga: SKK Migas Ungkap Temuan Gas di Jambi 9,45 MMSCFD
“Padahal potensi migas yang kita miliki jauh lebih besar dibandingkan negara-negara tetangga,” ujarnya saat media briefing di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Kendati demikian, upaya untuk menggenjot eksplorasi migas akan menghadapi sejumlah tantangan.
Misalnya seperti meningkatkan kemudahan berinvestasi, perbaikan skema fiskal, dan kepastian hukum.
Menurutnya, kepastian hukum mutlak diperlukan untuk memperbaiki iklim investasi migas Indonesia dan menjadi fondasi kuat dari sisi regulasi.
“Salah satu regulasi paling krusial yang diperlukan yaitu revisi Undang-Undang Migas,” ucapnya.
Butuh investasi besar
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Eksplorasi dari Indonesian Petroleum Association (IPA) Rina Rudd menambahkan, Indonesia masih memiliki potensi migas yang sangat besar tetapi mayoritas cadangan tersebut berada di wilayah timur Indonesia yang sangat minim infrastrukur dan membutuhkan biaya investasi besar.
Oleh karenanya, diperlukan perubahan yang cukup signifikan untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia mengingat ketatnya persaingan di sektor energi khususnya migas secara global.
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- Era Pemerintahan Prabowo, Erick Minta Dirut BUMN Fokus Pemerataan Ekonomi
- Tingkatkan Kapasitas UMKM Sumbawa, Program Bale Berdaya Dorong Promosi Digital dan Legalitas Usaha
- Hypefast: "E-Commerce" Kompetitif, Toko Fisik Berperan Penting untuk Merek Lokal
- Kadin Sebut Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Bukti Keseriusan Jalin Hubungan dengan Negara Lain
- Face Recognition untuk Boarding Kereta Tersedia di 20 Stasiun, Ini Daftarnya