PNM Layani 20,1 Juta Nasabah Ultramikro lewat Program Mekaar
JAKARTA, – PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menjadi salah satu pihak yang paling aktif dalam memberdayakan kelompok ultramikro melalui pembiayaan hingga pemberdayaan lainnya seperti pelatihan.
Sebanyak 20,1 juta nasabah ultramikro sudah terlayani di PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Sebagai informasi, PNM Mekaar secara khusus berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dari keluarga prasejahtera melalui penyediaan akses pembiayaan mikro dan pendampingan usaha.
Baca juga: PNM dan Tokio Marine Dorong Perlindungan Asuransi untuk UMKM
Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan yang menjalankan usaha mikro agar bisa mandiri secara ekonomi.
Sampai Agustus 2024, PNM Mekaar menyalurkan pembiayaan dengan outstanding sebesar Rp 43,6 triliun. PNM Mekaar juga meningkatkan kelas perekonomian yang terbukti terdapat 1,74 juta nasabah PNM Mekaar yang naik kelas dan berlanjut ke BRI atau Pegadaian.
Atas kontribusinya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, CNBC Indonesia menggelar Road to CNBC Awards 2024 Best Banking and Financial Services, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja perbankan dan jasa keuangan.
Mereka dinilai berperan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Baca juga: Gandeng PNM, BRI Insurance Paparkan Manfaat Asuransi Kerugian untuk UMKM
Untuk kategori Best Ultra Micro Finance for Empowering Women In Business, Road to CNBC Awards 2024 Best Banking and Financial Services diberikan kepada PNM.
"Tentu ini adalah kebanggaan bagi seluruh insan PNM. Dan ini memotivasi seluruh tim PNM untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat luas terutama perempuan prasejahtera," ucap Direktur Operasional PNM Sunar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).
Terkini Lainnya
- 5 Keterampilan dengan Potensi Penghasilan Tinggi di 2025
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Dukung Makan Bergizi Gratis, Kementan Targetkan Impor 200.000 Sapi Perah pada 2025
- Libur Nataru, InJourney Proyeksi Okupansi Hotel di Bali Capai 84 Persen
- Tips Menyusun Anggaran Bulanan Keluarga untuk Keuangan yang Sehat
- Mengenal Manfaat Investasi Reksadana bagi Pemula
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- Kementan Proyeksikan Impor 2 Juta Sapi hingga 2029
- SRC Komitmen Bantu Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
- Jumlah Kementerian Bertambah, Anggaran Belanja Bakal Membengkak
- Catat, Maskapai Lion Air dan Super Air Jet Pindah Terminal di Soetta
- Bagaimana Peluang dan Tantangan Industri Otomotif di Indonesia?
- Kementan Usulkan 21 Lokasi Jadi Proyek Strategis Nasional untuk Lahan Investasi Sapi
- Kolaborasi dengan Grab, Superbank Jadi Minta Pembayaran di Megahedon Festival 2024
- AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Kolaborasi Dukung Pemberdayaan Umat
- Rincian Tarif Listrik Per kWh Berlaku November 2024
- Cara Daftar Face Recognition untuk Boarding Kereta di Access by KAI
- Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi
- HERO Cetak Laba Rp 184 Miliar sampai Kuartal III 2024
- Eksplorasi Migas Perlu Terus Dipacu, Apa Saja Tantangannya?