ABM Investama Dapat Fasilitas Kredit 395 Juta Dollar AS dari Bank Mandiri
JAKARTA, - PT ABM Investama Tbk (ABMM) menandatangani fasilitas kredit senilai 395 juta dollar AS dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kredit ini digunakan untuk refinancing beberapa fasilitas kredit, termasuk Global Bond yang akan jatuh tempo di 2026.
Tujuannya untuk menurunkan marjin secara signifikan dan reprofiling jangka waktu fasilitas kredit yang menguntungkan perseroan dalam menurunkan biaya keuangan dan memperkuat neraca keuangan, guna memberikan fleksibilitas arus kas tambahan dan mempersiapkan diri untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Baca juga: ABM Group Raih Pendanaan Rp 1 Triliun dari BCA untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis
Direktur Utama ABM Investama Achmad Ananda Djajanegara mengatakan, aksi korporasi ini merupakan wujud dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan perusahaan dalam kurun 15 tahun terakhir dan sebagai wujud dukungan serta kepercayaan stakeholders yang diberikan kepada perusahaan.
“Tujuan utama dari refinancing ini adalah untuk mengurangi interest cost, ini menjadi salah satu bentuk efisiensi yang selalu kami lakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari usaha kami untuk memaksimalkan value terhadap shareholder," kata Achmad dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Langkah ABMM dan anak-anak usahanya terbukti menurunkan beban bunga dan membuat debt maturity profile menjadi lebih baik. Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2022 ABMM mengakuisisi 30 persen saham Golden Energy Mines Tbk (GEMS).
Pembelian saham tersebut merupakan bagian dari misi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di seluruh ekosistem di dalam grup ABM.
Baca juga: ABM Investama Cetak Laba Bersih 270 Juta Dollar AS pada 2022
Sementara itu, SVP Corporate Banking 3 Bank Mandiri Helmy Afrisa Nugroho mengatakan, kolaborasi ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan berdampak langsung kepada masyarakat luas.
“Bank Mandiri selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan bagi mitra bisnis sekaligus memberikan nilai tambah kepada pertumbuhan di dalam negeri,” ujar Helmy.
Lebih lanjut, Helmy menegaskan Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung sektor-sektor strategis yang memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Terkini Lainnya
- Tips Memilih Investasi yang Aman dan Menguntungkan untuk Pemula
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- PNM Layani 20,1 Juta Nasabah Ultra Mikro lewat Program Mekaar
- Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku November 2024
- Cara Daftar Face Recognition untuk Boarding Kereta di Access by KAI
- Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi
- Eksplorasi Migas Perlu Terus Dipacu, Apa Saja Tantangannya?