pattonfanatic.com

Bank Aladin Syariah Perkuat Sinergi dengan BPKH, Promosi Ibadah Haji untuk Anak Muda

Ilustrasi haji dan umrah.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Aladin Syariah Tbk memperluas sinerginya dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam upaya memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.

Bank Aladin Syariah bersama BPKH menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan layanan keuangan syariah melalui digitalisasi perbankan, promosi kegiatan haji muda, serta program perencanaan haji bagi masyarakat.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi menyatakan, dukungan Bank Aladin Syariah kepada BPKH merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendekatkan layanan keuangan syariah, terutama perencanaan haji, kepada masyarakat.

Baca juga: Bank Aladin Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 4,4 Triliun pada Kuartal III 2024

Ilustrasi hajiDok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi haji

"Kami berharap dapat terus mendorong literasi keuangan syariah dan memberikan kemudahan bagi calon jamaah haji untuk merencanakan ibadah sejak dini dengan tenang dan nyaman,” ungkap Koko dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

Koko menuturkan, kolaborasi yang telah terjalin sejak 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya perencanaan ibadah haji.

Salah satu bentuk nyata dukungan Bank Aladin Syariah adalah melalui partisipasi dalam acara Hajj Run 2024 yang diselenggarakan oleh BPKH pada 3 November 2024 di Padang, Sumatera Barat.

“Acara yang menggabungkan unsur olahraga, kesehatan, dan semangat spiritual ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelayanan haji serta mendorong generasi muda berpartisipasi aktif dalam perencanaan ibadah haji,” ujar Koko.

Baca juga: Bank Aladin Syariah Bukukan Pembiayaan Rp 4 Triliun sampai Semester I-2024

Diketahui, BPKH memiliki program haji muda, bertujuan untuk mengajak generasi muda agar merencanakan dan menunaikan ibadah haji di usia yang lebih muda, karena ibadah haji memerlukan kemampuan finansial, fisik, dan keilmuan yang memadai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat