Perjalanan Carramica Sulap Keramik Sisa Ekspor Jadi Hamper Premium
- Tren hamper berisi peralatan makan, khususnya yang berbahan keramik, semakin populer, sebagai pilihan hadiah untuk momen spesial. Di balik kesuksesan tren ini, terdapat brand lokal Carramica,yang berhasil mengubah keramik sisa ekspor menjadi hamper premium yang banyak diminati masyarakat Indonesia.
Carramica didirikan oleh Dea Carrisa Desmonda pada 2020. Bisnis ini berawal dari ide memanfaatkan keramik sisa ekspor yang dianggap tidak layak jual di pasar internasional, tetapi tetap berkualitas tinggi. Dengan modal Rp 15 juta, Dea mulai membeli berbagai jenis tableware keramik, seperti piring, cangkir, dan set teh.
"Saya melihat potensi keramik sisa ekspor ini untuk dijadikan hamper unik yang tetap bernilai tinggi," jelas Dea dalam rilis yang diterima , Senin (4/11/2024).
Baca juga: 4 Tips Sukses Bisnis Kerajinan Keramik Cantik ala Budijanto, Founder Semaya Clay
Hamper berisi keramik Carramica diposisikan sebagai produk yang estetis dan berkelas sehingga ideal untuk berbagai hari besar, seperti Ramadhan, Natal, dan Imlek.
Dea menyadari bahwa tradisi memberikan hampers sudah mengakar dalam budaya Indonesia, dan hadirnya produk keramik berkualitas ini menjawab permintaan akan hamper yang lebih eksklusif dan personal.
“Ketika saya mulai menawarkan hamper dengan desain tematik, produk ini langsung disambut hangat oleh pasar,” kata Dea.
Permintaan pun terus meningkat seiring momen-momen perayaan besar. Data dari Google Trends menunjukkan, pencarian untuk hamper meningkat drastis menjelang Ramadhan, Natal, dan Imlek. Hal ini menunjukkan minat pasar yang konsisten terhadap produk ini.
Selain estetika produk, Carramica juga memanfaatkan platform digital sejak awal untuk memperluas jangkauan pasar.
Penjualan secara online memungkinkan Carramica menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, sehingga mampu mencapai penjualan ratusan ribu unit setiap tahun.
“Kami bisa melayani permintaan dari berbagai daerah di Indonesia berkat penjualan online,” ujar Chief Marketing Officer Carramica Nashir.
Baca juga: Desa Wisata di Banjarnegara, Kerajinan Keramik hingga Tubing di Goa
Untuk diketahui, proses pembuatan hamper keramik tersebut melibatkan desain khusus yang membutuhkan ketelitian tinggi. Setiap desain bisa memakan waktu hingga tiga hingga enam bulan, karena perbedaan antara desain digital dan hasil akhir pada keramik kerap kali memerlukan penyesuaian.
Co-founder Carramica Putu Ayu Kartika menjelaskan bahwa tantangan pihaknya adalah memastikan desain di komputer tetap terlihat sama saat dicetak di keramik.
“Ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi,” ujarnya.
Berkat ketelitian pihaknya, hamper keramik Carramica menarik perhatian banyak perusahaan besar, termasuk Bank BCA, Qatar Airways, dan Pullman Hotel, yang kini menjadi pelanggan tetap.
Kepercayaan dari klien korporasi tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan Carramica, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja. Saat ini, Carramica telah mempekerjakan lebih dari 70 karyawan untuk memenuhi tingginya permintaan.
Dalam kurun waktu empat tahun, Carramica telah berkembang dari bisnis rumahan menjadi bisnis besar dengan fasilitas produksi dan penyimpanan yang jauh lebih luas. Transformasi keramik sisa ekspor menjadi hamper premium tidak hanya menjadikan Carramica sebagai pionir dalam pasar hamper mewah, tetapi juga membawa angin segar bagi industri keramik lokal di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Malaysia Belajar Sistem Kelistrikan dari RI
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Kebijakan Hijau Global dan Tantangan Lokal: Menyorot Dampak EUDR terhadap Petani Kecil Sawit
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 3 Desember 2024
- IHSG Awal Sesi Langsung Melesat 100 Poin, Rupiah Lesu
- Hari Ini Naik Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 3 Desember 2024
- Pendaftaran Rekrutmen OJK Resmi Dibuka, Ini Link dan Jadwal Seleksinya
- Bahlil Targetkan Konsumsi Listrik Per Kapita hingga 6.300 kWh
- Kala Prabowo Sampaikan Terima Kasih untuk Menteri-menteri Ekonomi karena Bikin Kebijakan Pro Rakyat ...
- IHSG Hari Ini Diproyeksikan Masih Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Variatif, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi
- [POPULER MONEY] Respons Budi Arie Masuk Pengurus Kadin | Istana soal Kementerian Penerimaan Negara
- PMI Manufaktur Masih Kontraksi, S&P Global: Bikin Perusahaan Tetap Berhati-hati...
- Prabowo: Keyakinan saya, Tahun 2025 Kita Tidak Akan Impor Beras Lagi
- Zulhas Serahkan Rincian Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 ke Kemenkeu dan BGN
- Kala Prabowo Sampaikan Terima Kasih untuk Menteri-menteri Ekonomi karena Bikin Kebijakan Pro Rakyat ...
- IHSG Ditutup Turun 0,34 Persen, Rupiah Melemah
- Perwakilan Buruh Ingin Segera Temui Prabowo untuk Dorong Penetapan UMP Sesuai Putusan MK
- Emiten Persewaan Forklift SMIL Bukukan Pendapatan Rp 267,9 Miliar pada Kuartal III 2024
- RMKE Cetak Laba Bersih Rp 177,2 Miliar sampai September 2024
- Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal