KEK Sanur Masuk 5 Besar KEK Terbaik pada Semester I 2024
JAKARTA, - Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Sanur meraih peringkat kedua dalam kategori KEK Tema Jasa dan peringkat keempat dalam keseluruhan kategori KEK di tingkat nasional.
Ini berdasarkan laporan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus. Capaian ini memperkuat posisi KEK Sanur sebagai KEK kesehatan pariwisata pertama di Indonesia.
Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin mengapresiasi PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality selaku BUPP KEK Sanur yang mampu menyelesaikan pembangunan kawasan dan dinyatakan siap beroperasi dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Baca juga: Konsep Hijau dan Zero Emission Diterapkan di KEK Sanur
"Dan berdasarkan pemeringkatan LPEM UI, menunjukkan kinerja KEK Sanur menduduki peringkat keempat untuk KEK keseluruhan dan peringkat kedua untuk kategori KEK Jasa," ujar Rizal dalam m
Capaian ini diberikan berdasarkan beberapa indikator penilaian dari kinerja, realisasi investasi, serapan tenaga kerja dan kontribusi KEK Sanur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
KEK Sanur yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.41 Tahun 2022, merupakan Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan pertama di Indonesia.
KEK Sanur dikembangkan di lahan seluas 41,26 Ha dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata terintegrasi berstandar internasional.
Baca juga: Sentra UMKM Sanur Bakal Dilengkapi Panoramic Deck
Ini antara lain sarana akomodasi yang terdiri dari hotel bintang 4 dan 5, premium villa/resort, Ethnobotanical Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, serta berbagai fasilitas pendukung dengan teknologi terkini.
PT Hotel Indonesia Natour yang ditetapkan sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur terus melakukan terobosan dalam mendukung pengembangan KEK Sanur yang diharapkan dapat menjadi diversifikasi ekonomi bagi pariwisata Indonesia.
Terkini Lainnya
- Menko Airlangga: Arahan Presiden, KEK Instrumen Penting Raih Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Jajal "Direct Train", Menhub: Bisa Beristirahat di Kereta Tanpa Terputus
- Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 14.000, Cek Rincian Per 10 Desember 2024
- Awal Sesi, IHSG Melemah
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 10 Desember 2024
- KSP Minta Bulog Fokus Operasi Pasar di Daerah yang Harga Berasnya Tinggi
- Menaker Ingatkan Kepala Daerah Tetapkan UMP dan UMK Tepat Waktu
- Prabowo: Inflasi di Bawah 3 Persen Suatu Prestasi...
- Ada 5 SPKLU Mobile Saat Nataru, Siap Datangi Mobil Listrik yang Kehabisan Daya di Jalan Tol
- Menko Airlangga Tawarkan Rusia untuk Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus
- Harga MinyaKita Melambung, Bapanas: Presiden Prabowo Perintahkan BUMN Pangan Kuasai Stok dan Distribusi
- [POPULER MONEY] Waspada Ekonomi Global 2025 | Tiga Direktur Unilever Indonesia Mengundurkan Diri
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah: Pajak Kaya atau Beban Baru?
- Pemerintah Pangkas Impor Garam Industri pada 2025
- Korsel dan Suriah Memanas, Airlangga: Kita Harus Ambil Kesempatan Emas Ini...
- Prabowo: Inflasi di Bawah 3 Persen Suatu Prestasi...
- Kapan Hasil SKD CPNS 2024 Diumumkan? Cek Jadwalnya di Sini
- Cara Mencairkan JHT bagi Pekerja di Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan
- Cara Buka Rekening BCA secara Online melalui myBCA
- Bukan Tax Holiday, Kepastian Regulasi Masih Jadi Faktor Utama Dongkrak Investasi
- Serikat Pekerja: Kenaikan Upah Bisa 8 Persen jika Pemerintah Patuhi Putusan MK