pattonfanatic.com

Saham vs Reksadana: Mana yang Lebih Cocok untuk Investor Pemula?

Ilustrasi investasi. Saham dan reksadana merupakan dua instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Mana yang lebih cocok untuk investor pemula?
Lihat Foto

JAKARTA, - Saham dan reksadana merupakan dua instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Keduanya memiliki karakteristik, cara pengelolaan, keuntungan, serta risiko yang berbeda.

Untuk membantu calon investor, penting untuk memahami perbedaan antara kedua instrumen ini agar dapat memilih mana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan mereka.

Memahami Saham

Saham adalah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau penyertaan modal dalam suatu badan usaha.

Ketika seseorang membeli saham, ia secara otomatis menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.

Saham juga menjadi bukti legal yang memberikan hak bagi pemiliknya untuk menerima dividen dan berpartisipasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca juga: KA Ranggajati dan KA Argo Cheribon Fakultatif Pakai Rangkaian New Generation

Keuntungan dan Risiko Saham

Investasi saham memiliki dua sumber keuntungan utama, yaitu dividen dan capital gain:

Dividen: Merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, biasanya dibagikan secara periodik sesuai dengan keputusan RUPS.

Capital Gain: Keuntungan yang diperoleh ketika harga jual saham lebih tinggi daripada harga belinya. Misalnya, jika saham dibeli seharga Rp 3.000 dan dijual seharga Rp 3.500, maka investor mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 per saham.

Di sisi lain, saham juga membawa risiko. Salah satunya adalah capital loss, yang terjadi ketika harga jual saham lebih rendah dari harga beli.

Contohnya, jika saham dibeli seharga Rp 4.000 dan dijual seharga Rp 3.000, investor akan mengalami kerugian Rp 1.000 per saham.

Risiko lain yang signifikan adalah likuidasi, di mana perusahaan bangkrut dan pemegang saham mungkin kehilangan seluruh investasinya.

Baca juga: Daftar Lengkap Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina

Mengenal Reksadana

Reksadana adalah wadah yang menghimpun dana dari berbagai investor untuk dikelola oleh manajer investasi. Dana yang terkumpul akan diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau pasar uang.

Reksadana cocok bagi investor yang tidak ingin terlibat secara langsung dalam pengelolaan investasi.

Salah satu bentuk reksadana yang umum di Indonesia adalah Kontrak Investasi Kolektif (KIK), di mana investor dapat membeli atau menjual unit reksadana kapan saja selama hari bursa.

Baca juga: Bagaimana Cara Top Up DANA dari M-Banking BCA?

Jenis-jenis Reksadana

1. Reksadana Pasar Uang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat