pattonfanatic.com

Jelang Pemilu AS, Wall Street Melemah

Kombinasi foto yang dibuat pada 1 November 2024 menunjukkan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, saat kampanye di Nevada pada 31 Oktober 2024 dan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania, 29 Oktober 2024.
Lihat Foto

NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melemah pada akhir perdangan Senin (4/11/2024) waktu setempat (pagi WIB). Investor bersiap menghadapi pemilihan umum presiden di negeri Paman Sam tersebut.

Di sisi lain, ada peluang suku bunga bank sentral Federal Reserve akan turun akhir pekan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 257,59 poin atau 0,61 persen pada level 41.794,60.

Baca juga: Saham vs Reksadana: Mana yang Lebih Cocok untuk Investor Pemula?

Indeks pasar luas atau S&P 500 turun 0,28 persen  ke level 5.712,69.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite melemah 0,33 persen menjadi 18.179,98.

Perdagangan berlangsung tidak menentu sepanjang awal pekan lalu.

Indeks Dow pada satu titik anjlok lebih dari 400 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq bergerak naik turun.

Perlu dicatat, hasil pemilu hari Selasa dapat memainkan peran penting dalam menentukan di mana saham akan berakhir tahun ini.

Ekonom dan Kepala Strategi Pasar New York Life Investments Lauren Goodwin mengatakan, investor tampaknya mencoba memperhitungkan perubahan yang relatif kecil dalam persepsi tentang siapa yang mungkin memenangkan pemilu.

“Pemilihan ini terlalu ketat untuk diprediksi. Baik saya maupun orang lain tidak memiliki keunggulan nyata atas apa yang mungkin terjadi. Jadi, hal itu membuat pergerakan pasar menjadi biner,” kata Goodwin dikutip dari CNBC, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Saham di Bursa Efek

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat