IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.479, atau turun 25,75 poin setara 0,34 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, volatilitas pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS) telah memberi tekanan bagi pasar global, termasuk Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada dalam tren pelemahan beberapa waktu ini.
Baca juga: IHSG Ditutup Turun 0,34 Persen, Rupiah Melemah
Di sisi lain, pasar obligasi AS kembali melemah, tetapi mampu kembali bangkit meskipun dalam ruang yang sangat terbatas.
Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan merevisi aturan devisa hasil ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) untuk memperpanjang jangka waktu penyimpanan DHE SDA oleh eksportir.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.410–7.560," kata dia dalam analisisnya, Selasa (5/11/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG saat ini berada dalam dua kemungkinan skenario.
Pertama, yaitu menyelesaikan wave y dari (iv) dari [i] di sekitar support Fibonacci 7.347.
Selain itu, ia bilang, IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan menuju 7.230 sebagai bagian dari wave (w) dari [w] dalam skenario konsolidasi yang lebih besar yang dimulai pada April 2022.
"Level support IHSG berada di 7.449, 7.386, dan 7.347, sementara level resistennya di 7.536, 7.617, 7.666, dan 7.752. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," terang dia.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- TINS last price 1.365, support 1.255, resistance 1.410, target 1.400
- SRTG last price 2.450, support 2.300, resistance 2.690, target 2.680
- INDF last price 7.450, support 7.250, resistance 7.575, target 7.550
2. Binaartha Sekuritas
- ANTM gold, support 1.480, resistance 1.605-1.815, target 1.605
- ARTO buy on weakness, support 2.560, resistance 2.840-3.230, target 2.840
- INDF take profit, support 7.175, resistance 7.575-8.000, target 7.575
- PTBA hold, support 2.750, resistance 2.970-3.230, target 2.970
3. MNC Sekuritas
- BMRI buy on weakness 6.625-6.725, stoploss below 6.525, target 7.000-7.300
- INCO speculative buy 3.700-3.750, stoploss below 3.610, target 3.900-4.110
- JPFA buy on weakness 1.590-1.700, stoploss below 1.525, target 1.875-2.000
- ARTO sell on strength 2.780-2.820
Baca juga: Saham Sritex Disuspensi Sejak 2021, BEI: Bursa Memutuskan untuk Melanjutkan Penghentian Sementara
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Terkini Lainnya
- Ada Gejolak di Suriah, Pertamina Pastikan Operasional Kapal Tanker Minyak Aman
- Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
- KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
- Rincian Kenaikan PPN untuk Barang Mewah akan Diatur Dalam Peraturan Menteri Keuangan
- Prabowo: Upah Minimun 2025 Sudah Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Ekonomi
- OJK Sebut BSI dan Pegadaian Paling Siap Jalankan Kegiatan Usaha Bullion
- Jadwal KA BIAS Terbaru Rute Solo-Madiun (PP)
- Kebutuhan Beras 2025 Diproyeksi 31 Juta Ton, Zulhas: Kalau Tak Ada Halangan, Kita Tak Akan Impor
- KAI Bakal Cantumkan Informasi Karbon Kredit di e-Boarding Pass Penumpang Untuk Periode Nataru
- Survei BI: Masyarakat Makin Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Indonesia
- Platform Tokenisasi Properti GORO Masuk "Regulatory Sandbox" OJK
- Khawatir Kondisi Ekonomi, Masyarakat RI Lebih Melek Investasi hingga Pensiun
- Sambut Libur Nataru 2024/2025, KAI Siapkan Layanan Eksklusif dan Keamanan Terpadu
- Indeks Saham dan Nilai Tukar Mata Uang Korsel Anjlok Imbas Gejolak Politik
- Pertamina Proyeksi Permintaan Bensin Naik 5 Persen Selama Nataru
- Jelang Pemilu AS, Wall Street Melemah
- Saham vs Reksadana: Mana yang Lebih Cocok untuk Investor Pemula?
- Promo dan Harga Tiket Happytopia Sleman Bulan November
- Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Dibatalkan, Ini Alasannya
- Daftar Lengkap Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina