Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesu
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (5/11/2024).
Sementara itu, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.469,36 atau turun 10,13 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.479,50.
Sebanyak 224 saham melaju di zona hijau dan 186 saham di zona merah. Sedangkan 185 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,05 triliun dengan volume 1,74 miliar saham.
Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan, volatilitas pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS) telah memberi tekanan bagi pasar global, termasuk Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada dalam tren pelemahan beberapa waktu ini.
Di sisi lain, pasar obligasi AS kembali melemah, tetapi mampu bangkit meskipun dalam ruang yang sangat terbatas.
Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah akan merevisi aturan devisa hasil ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) untuk memperpanjang jangka waktu penyimpanan DHE SDA oleh eksportir.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.410–7.560," kata dia dalam analisisnya, Selasa (5/11/2024).
Sementara itu, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona hijau, dengan Strait Times turun 0,14 persen (5,16 poin) di level 3.566,87. Shanghai Composite tumbuh 1,10 persen (36,29 poin) di level 3.346,50. Nikkei 225 tumbuh 1,23 persen (469,60 poin) ke level 38.523,30. Serta Hang Seng tumbuh 0,47 persen (469,60 poin) ke level 20.663,84
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.29 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.780 per dollar AS atau melemah 27,5 poin (0,17 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 15.752,5 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa rupiah diproyeksikan masih tertekan atau berkonsolidasi hari ini terhadap dollar AS karena pasar mengantisipasi dua event penting yang akan berlangsung pekan ini, yaitu pemilu presiden AS yang akan berlangsung hari ini dan pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS di Jumat dinihari.
Menurut dia, kemenangan Donald Trump bisa mendongkrak kembali dollar AS karena kebijakan Trump yang memicu perang dagang ketika berkuasa.
Sementara itu, pasar juga menantikan pernyataan The Fed soal kondisi terkini perekonomian dan kebijakan moneter ke depan yang mungkin saja memudarkan peluang pemangkasan yang agresif.
"Potensi pelemahan ke arah 15.780-15.800 dengan potensi penguatan di kisaran 15.700 hari ini," ujar dia.
Baca juga: IHSG Ditutup Turun 0,34 Persen, Rupiah Melemah
Terkini Lainnya
- Area Pagar Laut di Tangerang Punya HGB, Menteri KKP: Di Dasar Laut Tidak Boleh Ada Sertifikat!
- [POPULER MONEY] Bandara I Gusti Ngurah Rai Cetak Sejarah | Menteri ATR Akui Area Pagar Laut Tangerang Punya HGB
- Menteri KKP Sebut Pagar Laut di Tangerang untuk Reklamasi Alami
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Peran Strategis Bulog Mewujudkan Swasembada Pangan
- Airlangga Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III di Kisaran 5,05 Persen
- IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Jelang Pemilu AS, Wall Street Melemah
- Saham vs Reksadana: Mana yang Lebih Cocok untuk Investor Pemula?