pattonfanatic.com

Satgas Pasti Blokir 400 Pinjol Ilegal dan 68 Investasi Ilegal pada September 2024

Ilustrasi investasi.
Lihat Foto

JAKARTA, - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas Pasti pada periode Agustus sampai dengan September 2024 menemukan 400 entitas pinjaman online ilegal di sejumlah situs dan aplikasi.

Selain itu, Satgas Pasti juga menemukan 30 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi.

Sekretariat Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Hudiyanto mengatakan, Satgas Pasti juga memblokir 68 tawaran investasi ilegal terkait penipuan.

Baca juga: Satgas Pasti Blokir 2.741 Entitas Ilegal pada Januari-September 2024

Ilustrasi pinjaman online, pinjol. PIXABAY/PIYAPONG SAYDAUNG Ilustrasi pinjaman online, pinjol.

Adapun, modus yang dilakukan oleh oknum tersebut adalah meniru atau menduplikasi nama produk, situs, maupun sosial media milik entitas berizin dengan tujuan untuk melakukan penipuan (impersonation).

Berkaitan dengan temuan tersebut dan setelah melakukan koordinasi antaranggota, ia menuturkan, Satgas Pasti telah melakukan pemblokiran dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sejak 2017 sami dengan 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.528 entitas investasi ilegal, 9.610 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, dan 251 entitas gadai ilegal," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (5/11/2024).

Ia menambahkan, masyarakat perlu untuk selalu berhati-hati, waspada, dan tidak menggunakan pinjaman online alias pinjol ilegal maupun pinjaman pribadi karena berpotensi merugikan masyarakat.

Baca juga: Hindari Kerugian, Simak 4 Ciri-ciri Investasi Ilegal Berikut

"Termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam," imbuh dia.

Hudiyanto juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penawaran aktivitas atau investasi dengan modus impersonation di kanal-kanal media sosial, khususnya Telegram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat