IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Penutupan Perdagangan Hari Ini
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan, Selasa (5/11/2024). IHSG hari ini ditutup menguat 12,42 poin atau 0,17 persen pada level 7.491,93.
IHSG mencetak hasil positif di penutupan perdagangan hari ini setelah sepanjang sesi dominan berada di zona merah.
Sejak awal perdagangan, IHSG mencoba melampaui level pembukaannya dan menjajal kisaran level 7.480.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesu
Akan tetapi, upaya tersebut urung membuahkan hasil karena IHSG terus bergerak di zona merah hingga akhir perdagangan sesi kedua. Pada akhir sesi, IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi di level 7.496,99.
Mengutip data RTI, sebanyak 252 saham melaju di zona hijau dan 327 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 211 saham lainnya stagnan.
Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,39 triliun dengan volume 20,31 miliar saham.
Saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain, Timah (TINS) tumbuh 11,36 persen ke level 1.520. Kemudian, Bumi Resources Mineral (BMRS) naik 7,85 persen ke level 412. Lalu, Indofood Sukses Makmur (INDF) naik 5,70 persen ke level 7.875.
Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Saham-saham yang menjadi top losers yang menjadi penghambat laju IHSG di antaranya, Fotune Indonesia (FORU) turun 19,84 persen ke level 5.150. Sementara, Chandra Asri Pacific (TPIA) turun 6,95 persen ke level 7.700. Kemudian, Unilever Indoneisia (UNVR) turun 4,81 persen ke level 1.780.
Kemudian, pasar saham kawasan mayoritas berakhir di zona hijau, Indeks Shanghai Komposit tumbuh 2,32 persen (76,78 poin) ke posisi 3.386,98. Nikkei 225 tumbuh 1,11 persen (421,19 poin) di posisi 38.474.
Terkini Lainnya
- Gaji UMR Bali 2025, Denpasar Kedua, Badung Tertinggi
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- Ini Daftar Perusahaan Pemilik 236 HGB di Area Pagar Laut di Tangerang
- Bahlil: Swasta Bakal Diberi Kesempatan Lebih Besar untuk Kembangkan Pembangkit Listrik Baru
- Maju Mundur KKP Soal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
- Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 21 Januari 2025 di Pegadaian
- Naik Rp 6.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari 2025
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Kenaikan
- Pagar Laut di Tangerang Bakal Dibongkar Bersama-sama Esok, Ini Alasannya
- Donald Trump Resmi Presiden AS, Wall Street Tunggu Realisasi Janji Kebijakan Pro Bisnis
- Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Efek Pelantikan Donald Trump?
- Trump Resmi Jadi Presiden AS, IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Bahlil: 1,3 Rumah Tangga di 6.700 Dusun Belum Dapat Akses Listrik dari PLN
- Mengintip Rumah Sentra Produksi Opak di Bungbulang Garut
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- 5 Alasan Perusahaan Perlu Menjaga Keamanan Dokumen Fisik dengan Brankas
- Dorong Literasi Keuangan, OJK dan Asosiasi Fintech Bakal Gelar IFSE 2024
- DPR RI Kritik Kementan: Setiap Ganti Menteri Visi Misi Soal Swasembada Pangan Selalu Gagal
- Pekerja Migran Sumbang Devisa Rp 227 Triliun Per Tahun, Menteri P2MI: Nomor Dua Setelah Sektor Migas
- Mendag Lepas Ekspor Produk Mayora ke 15 Negara, Salah Satunya Palestina