Merencanakan Pendidikan Anak dengan Asuransi, Bagaimana Caranya?
JAKARTA, - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera.
Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan manfaat meninggal dunia dan manfaat akhir masa asuransi.
Adapun, jumlah dan waktu pembayaran manfaat dapat disesuaikan dengan rencana dan kebutuhan keluarga.
Baca juga: Asuransi Kesehatan AXA Health Protector, Apa Manfaatnya?
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma menuturkan, pada dasarnya asuransi ini memiliki fleksibilitas untuk mengalokasikan dana sesuai dengan keinginan pemegang polis.
Namun begitu, salah satu hal yang menjadi sorotan utama adalah pendidikan.
"Kuncinya di sini adalah bagaimana kita bisa memastikan sebagai orang tua, bahwa dana itu akan ada dalam kondisi apapun. Bahkan, orang tua ini juga bisa jadi pihak yang make sure bahwa cucunya mendapatkan proper education walaupun kondisi ekonomi anaknya seperti apapun," kata dia dalam konferensi pers peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Selasa (5/11/2024).
AXA Mandiri berharap produk teranyar ini mampu meringankan beban orang tua dan memberikan perlindungan dari inflasi biaya pendidikan yang terus meningkat.
Baca juga: AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis
Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat biaya pendidikan setiap tahunnya terus naik antara 10-15 persen.
Menyikapi kondisi ini, para orang tua pun harus mulai menyiapkan rencana keuangan sedini mungkin. Salah satunya dengan menggunakan manfaat asuransi dwiguna.
Sementara itu, Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha menerangkan, Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada nasabah dalam menentukan besaran jumlah manfaat akhir masa asuransi dan waktu pembayaran manfaat.
Terkini Lainnya
- Gaji UMR Bali 2025, Denpasar Kedua, Badung Tertinggi
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- Ini Daftar Perusahaan Pemilik 236 HGB di Area Pagar Laut di Tangerang
- Bahlil: Swasta Bakal Diberi Kesempatan Lebih Besar untuk Kembangkan Pembangkit Listrik Baru
- Maju Mundur KKP Soal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
- Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 21 Januari 2025 di Pegadaian
- Naik Rp 6.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari 2025
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Kenaikan
- Pagar Laut di Tangerang Bakal Dibongkar Bersama-sama Esok, Ini Alasannya
- Donald Trump Resmi Presiden AS, Wall Street Tunggu Realisasi Janji Kebijakan Pro Bisnis
- Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Efek Pelantikan Donald Trump?
- Trump Resmi Jadi Presiden AS, IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Bahlil: 1,3 Rumah Tangga di 6.700 Dusun Belum Dapat Akses Listrik dari PLN
- Mengintip Rumah Sentra Produksi Opak di Bungbulang Garut
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- MARK Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 76 Miliar, Simak Jadwalnya
- Menko Muhaimin: UU Koperasi Sudah Sangat Kuno, Kami Dorong Segera Direvisi
- 70 Nasabah Korban Jiwasraya Masih Tolak Restrukturisasi, Ini Tanggapan OJK
- Ketemu Kepala BPOM, Erick Thohir Ingin UMKM Dapat Kemudahan Urus Izin
- JIIPE dan Singapura Perkuat Sinergi untuk Investasi Berkelanjutan di Asia Tenggara