RAAM Raup Pendapatan Rp 166,8 Miliar pada Kuartal III 2024, Ditopang Film dan Tiket Bioskop
JAKARTA, - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mengumumkan laporan keuangan kuartal III tahun 2024.
Perseroan menyatakan, kinerja keuangan ini menandai pertumbuhan yang signifikan pada kuartal III 2024.
RAAM melaporkan pendapatan sebesar Rp 166,8 miliar. Adapun kontribusi pendapatan tersebut terutama dari film, yakni sebesar Rp 82,9 miliar, kemudian pendapatan tiket bioskop dan makanan dan minuman sebesar Rp 49,2 miliar.
Baca juga: 16 Pengusaha Tambang Mau Bangun Ritel hingga Bioskop di IKN
Selain itu, pendapatan dari segmen digital dan TV berbayar sebesar Rp 22,7 miliar, serta sinetron Rp 11,7 miliar.
Laba bruto perseroan tercatat sebesar Rp 71,4 miliar, dengan marjin sebesar 42,7 persen.
Whora Anita Raghunath, Presiden Direktur RAAM menyatakan, kemitraan strategis yang baru-baru ini dijalin bersama PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) telah memposisikan RAAM sebagai pemain kunci dalam industri hiburan di Indonesia.
"Dengan memanfaatkan kapabilitas distribusi dan jangkauan pasar MSIN untuk mendorong ekspansi bisnis yang signifikan, yang semakin memperkuat RAAM untuk menjaring pemirsa yang lebih luas melalui ekosistem media yang semakin baik," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Sandiaga Ajak Perusahaan Film Melantai di Bursa
"Kami sangat antusias untuk memajukan tujuan strategis kami dengan dukungan MSIN sebagai
salah satu pemegang saham kami, sebuah kemitraan yang telah menunjukkan manfaat bersama
bagi kedua perusahaan," imbuh Whora.
Dia menyebut, peningkatan pipeline konten RAAM selaras dengan visi MSIN untuk mentransformasi Indonesia menjadi pusat media global yang semakin mengukuhkan Indonesia sebagai tujuan produksi konten berkualitas.
Terkini Lainnya
- Jadwal KA Gunung Jati rute Gambir-Cirebon-Semarang (PP) dan Harga Tiketnya
- Gaji UMR Siantar 2025 dan 32 Daerah Lain di Sumut
- Tantangan Ciptakan "Green Jobs" dalam Hilirisasi Nikel
- Gaji UMK Langkat 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Sri Mulyani Pastikan Hati-hati Tambah Utang Baru di 2025
- Gaji UMK Deli Serdang 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Obligasi ORI027 Terbit 27 Januari, Prediksi Kupon di Atas 6,5 Persen
- "Payroll" Topang Kenaikan DPK BNI 2024, Tembus Rp 78,1 Triliun
- Kerapuhan Rupiah: Menggugat Pengawasan dalam Kasus Uang Palsu di Marketplace
- BGN Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Sri Mulyani
- Menteri KP Janji Periksa Perusahaan yang Disebut Nusron Punya Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang
- Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Pemerintah Kerahkan 8 Kebijakan Ini buat Kerek Investasi
- KAI Sediakan 1,3 Juta Tiket untuk Libur Panjang Imlek dan Isra Miraj
- TPIA Perkuat Edukasi Keberlanjutan
- Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 8 November 2024, Simak Kualifikasinya
- Mentan Amran: Kalau Kami Tak Bisa Beresin Mafia Impor, Saya Mundur
- Merencanakan Pendidikan Anak dengan Asuransi, Bagaimana Caranya?
- MARK Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 76 Miliar, Simak Jadwalnya
- Menko Muhaimin: UU Koperasi Sudah Sangat Kuno, Kami Dorong Segera Direvisi