Daya Beli Masyarakat Lesu, Ekspansi Bisnis UMKM Melambat
JAKARTA, - Ekspansi bisnis pelaku usaha mikro, keci, dan menengah mengalami perlambatan pada kuartal III-2024.
Hal ini ditunjukkan oleh data Indeks Bisnis UMKM yang dirilis oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI.
Bank spesialis UMKM itu mencatat, Indeks Bisnis UMKM pada kuartal III-2024 sebesar 102,6. Angka ini lebih rendah dibanding dengan kuartal II-2024 yang mencapai 109,9.
Baca juga: Ketemu Kepala BPOM, Erick Thohir Ingin UMKM Dapat Kemudahan Urus Izin
Selain itu, normalisasi permintaan pasca perayaan hari besar keagamaan nasional (HKBN) seperti Idul Fitri, Waisak, dan Idul Adha juga mendorong perlambatan ekspansi UMKM.
"Normalisasi permintaan pasca perayaan HBKN, normalisasi produksi pertanian pasca panen raya, enaikan harga barang input, dan persaingan yang semakin ketat," ujar dia, dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Supari menjelaskan, sebanyak lima komponen Indeks Bisnis UMKM memiliki indeks di atas 100, sementara tiga komponen lainnya menurun di bawah 100.
Baca juga: Kredit Macet UMKM Rp 8,7 Triliun, Erick Thohir Ungkap Rencana Hapus Tagih Kredit
Indeks terendah terlihat pada komponen volume produksi/penjualan (94,1), komponen nilai penjualan (96,1), dan komponen penggunaan tenaga kerja (99,2).
Normalisasi permintaan barang dan jasa pasca HBKN dan menurunnya produksi pangan pasca panen raya, serta naiknya harga barang input menyebabkan volume produksi dan penjualan UMKM mengalami penurunan.
Meskipun rata-rata harga jual mencatat kenaikan, namun penurunan volume produksi/penjualan yang cukup dalam menyebabkan nilai penjualan juga turut menurun.
Terkini Lainnya
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- BTN Buka Lowongan Kerja ODP 2025, Ini Cara Daftarnya
- IHSG Bakal Terkoreksi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Catat Koreksi Akhir Pekan Lalu
- Emiten Milik Aguan CBDK Melantai di Bursa Efek Hari Ini
- Mengapa Ada Opsen Pajak Kendaraan?
- Dorong Kemandirian Ekonomi Umat, DMI Gandeng UMKM
- Cara Top Up DANA dari BCA dan Biayanya
- Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Bambu Misterius di Laut
- Rincian Biaya Ganti Kartu Debit ATM BCA Terbaru Tahun 2025
- ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik lewat Reverse Vending Machine
- Dukung Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon di Wilayah Operasional
- Tutup Layanan Marketplace, Bukalapak Bisa Makin Untung?
- Merencanakan Pendidikan Anak dengan Asuransi, Bagaimana Caranya?
- MARK Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 76 Miliar, Simak Jadwalnya
- Menko Muhaimin: UU Koperasi Sudah Sangat Kuno, Kami Dorong Segera Direvisi
- 70 Nasabah Korban Jiwasraya Masih Tolak Restrukturisasi, Ini Tanggapan OJK
- Ketemu Kepala BPOM, Erick Thohir Ingin UMKM Dapat Kemudahan Urus Izin