pattonfanatic.com

Dukung Swasembada Pangan, ATR/BPN Bakal Tetapkan Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan

Ilustrasi pertanian, petani.
Lihat Foto

 

JAKARTA, - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, pihaknya akan menetapkan dan menyusun kawasan pangan pertanian berkelanjutan (KP2B) untuk mendukung program swasembada pangan.

Berdasarkan hitung-hitungannya, ada sebanyak 3 juta hektar sawah baru yang akan dibuka yang menjadi bagian dari KP2B.

“Ini karena sawah-sawah lama yang ada di Pulau Jawa sudah banyak “didudukin” jadi perumahan, jdi sekolah, jadi rumah sakit. Nah nanti itu gantinya ya dari program ini,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Targetkan Cetak Sawah 500.000 Hektar di Kalsel, Mentan Amran Sebut 14 Perusahaan Komitmen Bantu

Ilustrasi pertanian, petani. PIXABAY/DUYET TRAN VAN Ilustrasi pertanian, petani.

Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, bukan tanpa alasan pemerintah melakukan swasembada pangan.

Pasalnya, dia menilai target ini menjadi tuntunan bagi Indonesia apabila ada perang geopolitik.

“Perang geopolitik biasanya membuat supply bahan makanan dari luar tersendat, sehingga kalau kita swasembada pangan, pangan kita tak masalah,” jelasnya.

AHY berharap target pembukaan 3 juta sawah baru bisa mencukupi kebutuhan pangan Indonesia ke depannya. Pun dengan program revitalisasi lahan yang selama ini digarap oleh Kementerian Pertanian.

 

Baca juga: Mentan Ungkap 2 Pesan Prabowo soal Program Cetak Sawah di Merauke

“Pembukaan-pembukaan lahan Food Estate di berbagai daerah juga nanti akan kita kalkulasikan dengan mantan,” tutur dia.

Asal tahu saja, Presiden Prabowo Subianto menjadikan swasembada pangan sebagai salah satu kebijakan prioritasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat