Tantangan Pengembangan Fintech Syariah di Indonesia
JAKARTA, - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menyampaikan, pengembangan fintech syariah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM).
Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya menuturkan, fintech syariah di Indonesia pada dasarnya memiliki salah satu kekuatan yakni pada syariah compliance atau pemenuhan aturan.
"Secara peringkat dan parameternya, kita paling tinggi di salah satu hal yakni di syariah compliance," kata dia dalam konferensi pers, ditulis Selasa (5/11/2024).
Ia menambahkan, regulator sendiri dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga selalu memastikan pemenuhan aturan yang dijalankan oleh penyelenggaran fintech syariah.
"Regulator juga pasti menanyakan, ini yang mana? Akadnya sudah sama atau belum," imbuh dia.
Baca juga: Soal Kripto Haram, Ini Kata Asosiasi Fintech Syariah
Adapun, tantangan dalam pengembangan fintech syariah datang dari kapasitas sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, pihaknya melakukan jemput bola dengan melakukan pengembangan kemampuan di area kampus dengan harapan memunculkan minat di industri fintech.
Selani itu, harapannya informasi seputar fintech juga dapat diserap oleh orang generasi muda. Harapannya, dengan semakin banyak anak muda yang paham, semakin cepat juga inkluasi keuangan akan terjadi. Anak muda juga diharapkan menjadi jembatan untuk mendorong literasi di kelompok umur yang lebih matang.
Lebih lanjut, Ronald menuturkan, fintech syariah sangat berkesinambungan dengan sektor riil. Artinya, ketika sektor riil turun, penyaluran pembiayaan fintech syariah kemungkinan juga akan melandai.
"Karena kami juga harus lebih hati-hati. Jangan sampai dana masyarakat mengalami kerugian karena tidak hati-hati." tutup dia.
Baca juga: Mencegah Senja Kala Fintech Syariah
Ia menjabarkan, saat ini fintech syariah Indonesia berada di posisi ketiga dunia di bawah Arab Saudi dan Malaysia. Meskipun demikian, Indonesia lebih unggul perihal besarnya penyaluran pembiayaan dan banyaknya entitas yang memiliki usaha.
AFSI sendiri bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) OJK, Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), serta pelaku industri akan menyelenggarakan The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024.
Acara ini akan berlangsung pada 12-13 November 2024 berlokasi di The Kasablanka Hall Jakarta dengan mengusung tema Technology Convergence: Shaping the Future of Finance and Beyond.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi informasi mengenai perkembangan dan isu-isu terkini di bidang fintech dan inovasi keuangan digital bersama dengan regulator dan praktisi industri baik di tingkat domestik maupun global.
Kegiatan IFSE ini merupakan acara puncak dari pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) selama satu bulan penuh mulai 11 November 2024 yang bertepatan dengan momentum Hari Fintech Nasional hingga 12 Desember 2024.
Terkini Lainnya
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- Bahan Pokok Selasa 10 Desember 2024: Harga Daging Ayam Ras Naik, Bawang Merah Turun
- Kemenhub Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Pesawat Trigana Air
- 70 Nasabah Korban Jiwasraya Masih Tolak Restrukturisasi, Ini Tanggapan OJK
- Ketemu Kepala BPOM, Erick Thohir Ingin UMKM Dapat Kemudahan Urus Izin
- JIIPE dan Singapura Perkuat Sinergi untuk Investasi Berkelanjutan di Asia Tenggara
- Kementerian Koperasi Akan Dilibatkan untuk Distribusi Program Makan Bergizi Gratis