pattonfanatic.com

Wall Street Menguat di Tengah Penantian Hasil Pemilu AS

Ilustrasi bursa saham New York Stock Exchange (NYSE) atau Wall Street.
Lihat Foto

NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street tumbuh pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024) waktu setempat. 

Dikutip dari CNBC, Rabu (6/11/2024), investor yang sedang menunggu hasil pemilihan presiden AS memberikan sentimen positif pada indeks S&P 500 yang tumbuh signifikan.

Indeks S&P 500 menguat 1,23 persen dan ditutup pada level 5.782,76. Sementara, indeks Nasdaq Composite naik 1,43 persen menjadi 18.439,17.

Baca juga: Jelang Pemilu AS, Wall Street Melemah

Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average naik 427,28 poin, atau 1,02 persen dan menetap pada 42.221,88.

Persaingan antara mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris diperkirakan akan ketat. Perhatian juga tertuju pada partai mana yang mendominasi Kongres. Pasalnya, kemenangan Partai Republik atau Demokrat dapat menyebabkan perubahan pengeluaran yang drastis atau perombakan besar-besaran kebijakan pajak. 

Hasilnya dapat berdampak signifikan pada pasar saham di akhir tahun, tetapi investor mungkin ingin bersiap menghadapi beberapa gejolak jangka pendek. 

Data menunjukkan, pada 1980 rata-rata indeks utama naik antara hari pemilihan dan akhir tahun, tetapi biasanya turun pada sesi dan minggu setelahnya.

Baca juga: Wall Street Tumbuh Ditopang Saham Amazon

Dalam hal ini, ketidakpastian atas hasil dapat menyebabkan lebih banyak gejolak di pasar.

Tidak ada proyeksi pemilu yang jelas muncul di bursa saham pada Selasa kemarin. Sebaliknya, tampaknya terjadi reli yang luas di Wall Street.


Terkini Lainnya

Tautan Sahabat