Zaman Transaksi Serba QRIS, "Kasir" Digital Posku Lite Bikin UMKM Makin Cuan
JAKARTA, - Pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh pesat di Indonesia. Tak heran jika Bank Indonesia (BI) menyebutkan, transaksi QRIS tumbuh hingga mencapai 217,33 persen dalam setahun terakhir.
Pada 18 September 2024, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, transaksi QRIS tumbuh pesat sebesar 217,33 persen (year-on-year/yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant 33,77 juta.
Pakar Keuangan Digital Mariadi Aryo Laksmono, yang akrab disapa Mono mengungkapkan, pembayaran QRIS tumbuh karena mudah dan simpel.
“Sebenarnya yang paling simpel, kenapa QRIS ini jadi laku? Ya karena itu gampang banget. Kayak saya tuh kadang-kadang lupa bawa dompet, tapi handphone enggak pernah lupa. Padahal di dompet ada dokumen yang lebih penting, KTP, SIM, dan sebagainya,” kata Mono dalam program GENERASI CUAN yang tayang di YouTube , Senin (4/11/2024).
Baca juga: Pedagang Kenakan Biaya Tambahan untuk Transaksi QRIS, BI: Enggak Boleh, Laporkan!
Mono mengatakan bahwa masyarakat perlu mengapresiasi Bank Indonesia (BI) yang telah memperkenalkan QRIS.
“BI tidak hanya sebagai regulator tetapi juga game changer untuk transaksi digital,” ujar Mono.
Di Indonesia, hadir “Posku Lite”, aplikasi kasir digital yang berkolaborasi dengan sistem pembayaran QRIS.
“Target pasar kami (Posku Lite) memang UMKM, karena hampir 65 persen jumlah UMKM di Indonesia yang belum terdigitalisasi,” kata Direktur Utama PT Trans Digital Cemerlang, Indra.
Baca juga: Stimulus Belanja Kelas Menengah Bawah Lewat QRIS
Indra berharap, dengan adanya Posku Lite bisa memberikan manfaat bagi para UMKM dan membantu UMKM bisa naik kelas.
Adapun Posku Lite bisa diunduh melalui Playstore. Aplikasi diunduh secara gratis.
“Banyak UMKM kelas menengah ke bawah masih ragu beralih ke kasir digital karena mayoritas aplikasi saat ini berbayar, kalau ada gratis, itu pun terbatas fitur yang diberikan,” kata Indra.
Oleh karena itu, Posku Lite mencoba hadir dengan kemudahan bagi para pengguna.
“Membuat sistem kasir digital yang dirancang khusus untuk UMKM dan yang paling menarik, aplikasi ini gratis tanpa biaya aplikasi,” ujar Indra.
Baca juga: Transaksi QRIS Antar Negara Terus Meningkat
Saat ini, ada sekitar 200 merchant yang sudah menggunakan aplikasi Posku Lite, baik di Jakarta maupun luar Jakarta. Indra berharap jumlah pengguna naik drastis.
Fitur-fitur Posku Lite antara lain “Kasirku”, yakni fitur untuk berjualan.
Terkini Lainnya
- Dorong Kemandirian Ekonomi Umat, DMI Gandeng UMKM
- Cara Top Up DANA dari BCA dan Biayanya
- Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Bambu Misterius di Laut
- Rincian Biaya Ganti Kartu Debit ATM BCA Terbaru Tahun 2025
- ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik lewat Reverse Vending Machine
- Dukung Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon di Wilayah Operasional
- Tutup Layanan Marketplace, Bukalapak Bisa Makin Untung?
- Cara Beli Tiket Proliga 2025 di PLN Mobile
- Simak, Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu Menurut Kemenaker
- Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik, Mendag Bilang Begini
- Gaji UMR Bojonegoro 2025 dan Daerah Lain di Seluruh Jatim
- 22 Persen Pekerjaan Saat Ini Akan Terdisrupsi oleh AI
- Gaji UMR Magetan 2025 dan Kenaikannya 5 Tahun Terakhir
- KAI Bakal Rilis Gapeka 2025, Waktu Perjalanan Kereta Makin Singkat
- Budi Arie Sebut Anggaran Makan Bergizi Gratis Akan Ditingkatkan
- Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Bambu Misterius di Laut
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Penutupan Perdagangan Hari Ini
- Konsumsi Rumah Tangga Lesu di Kuartal III 2024, BPS Ungkap Penyebabnya
- 5 Alasan Perusahaan Perlu Menjaga Keamanan Dokumen Fisik dengan Brankas
- Dorong Literasi Keuangan, OJK dan Asosiasi Fintech Bakal Gelar IFSE 2024
- DPR RI Kritik Kementan: Setiap Ganti Menteri Visi Misi Soal Swasembada Pangan Selalu Gagal