Grab Pertemukan 4 Startup dengan Investor Potensial
JAKARTA, - Grab membantu perusahaan rintisan (startup) bertemu dengan investor potensial dalam mengembangkan bisnis melalui program Grab Ventures Velocity (GVV).
Tahun ini, GVV berfokus pada sektor teknologi, terutama kesehatan dan makanan, serta ESG. Dari lebih dari 200 startup yang mendaftar di program GVV empat startup, yakni Arummi, Blitz, DOOgether, dan Surplus dinobatkan sebagai finalis GVV Batch 7.
Keempat startup ini tak hanya berkesempatan memperkenalkan bisnisnya di hadapan lebih dari 100 investor potensial, namun juga mendapatkan bimbingan intensif, akses terhadap jaringan yang luas, peluang pengembangan dan pendanaan bisnis, hingga pemanfaatan Grab dan OVO untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca juga: Bank Danamon dan MUFG Kucurkan Dana 100 Juta Dollar AS untuk Startup
"Program Grab Ventures Velocity (GVV) merupakan salah satu manifestasi dari komitmen Grab untuk mendorong startup-startup baru di Tanah Air untuk membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan," kata Rivana Mezaya, Director of Digital and Sustainability Grab Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).
Rivana menjelaskan, sejak pertama kali diadakan, GVV telah menjembatani 36 startup untuk memperoleh investor baru hingga bertukar gagasan terkait solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami berharap keempat startup finalis GVV Batch 7 tak hanya dapat mengembangkan bisnisnya, namun juga mendorong startup lainnya untuk terus berinovasi lewat pemanfaatan teknologi," imbuh dia.
Program GVV secara konsisten mendukung pertumbuhan startup di Indonesia. Hingga saat ini, 86 persen dari alumni GVV masih terus beroperasi.
Baca juga: Pupuk Kaltim Salurkan Rp 1 Miliar untuk Pengembangan Pendidikan dan Startup di ITS
Menurut Rivana, ini menunjukkan ketangguhan dan daya saing dari para startup binaan GVV.
"Dengan dukungan yang kuat dari ekosistem Grab, GVV berkomitmen untuk terus melahirkan startup-startup berkualitas yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia," sebut dia.
Terkini Lainnya
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT
- Pertamina NRE Kembangkan Bioethanol Ramah Lingkungan untuk Dukung Swasembada Energi
- Aturan Kenaikan UMP 6,5 Persen Terbit, Menaker: Ini Hanya Berlaku untuk 2025
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Tiket Kereta Api Periode Nataru 2024/2025 Sudah Bisa Dibeli
- Cara Beli Tiket KA BIAS Solo-Madiun secara Online di Access by KAI
- Tak Ada Passing Grade, Bagaimana Sistem Kelulusan Seleksi PPPK 2024?
- Tak Lagi BUMN, Bulog Bakal Langsung di Bawah Presiden Prabowo
- Energy Transition Mechanism (ETM) Jadi Upaya Percepat Transisi Energi dan Mendukung Investasi Hijau