[POPULER MONEY] Danantara Bakal Kelola Aset Rp 9.480 T | Imbas Trump Menang, Kekayaan Elon Musk Naik Rp 328,4 T
1. Danantara Bakal Kelola Aset Rp 9.480 Triliun, Jadi SWF Ke-4 Terbesar Dunia
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Investasi Danantara), yang digadang-gadang menjadi cikal-bakal superholding BUMN, bakal mengelola aset dengan nilai yang besar alias jumbo.
Berdasarkan dokumen profil Danantara yang diterima , pada tahap awal lembaga baru ini akan menaungi tujuh BUMN dengan mengelola aset senilai Rp 600 miliar dollar AS atau Rp 9.480 triliun (asumsi kurs Rp 15.800 per dollar AS).
Ketujuh BUMN itu yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan MIND ID.
Tak hanya BUMN, Danantara juga akan menaungi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia hasil besutan era Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi).
Selengkapnya klik di sini.
2. Danantara Bakal Jadi Superholding BUMN, Erick Thohir: Enggak Perlu "Negative Thinking"
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja dibentuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Danantara dikabarkan akan menjadi superholding bagi tujuh BUMN. Menurut Erick, pembentukan Danantara sesuai dengan proses yang sebelumnya sudah didorong pemerintah sebagai roadmap atau peta jalan BUMN.
"Kalau kita bicara Danantara enggak perlu negative thinking. Karena itu proses yang memang kita sedang dorong. Nah tetapi namanya beda-beda itu hal yang lumrah," ujar Erick usai menghadiri penandatanganan kerja sama antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
"Danantara kan sesuai dengan RUU BUMN yang sudah kita gulirkan hampir dua tahun sebelumnya kemarin. Memang kan roadmap BUMN itu ke arah sana. Dan saya selalu bilang superholding itu. Jadi bukan sesuatu, jangan dilihat yang negatif gitu," tegasnya.
Selengkapnya klik di sini.
3. Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang Macet UMKM Tidak Berdampak ke Kinerja Keuangan
Presiden Prabowo Subianto telah resmi menerbitkan aturan penghapus bukuan kredit macet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, serta lainnya.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 pada tanggal 5 November 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM. Lewat aturan tersebut, catatan kredit macet pelaku UMKM di bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat dihapusbukukan.
Sebagai salah satu bank pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memastikan untuk mendukung penuh langkah pemerintah tersebut.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, kebijakan ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk turut memperkuat perekonomian kerakyatan yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Selengkapnya klik di sini.
Terkini Lainnya
- Bank BJB Cetak Aset Rp 210 Triliun Per Kuartal III-2024
- Kata XL Axiata soal Pengunduran Diri Presdir dan Cuti Massal di Tengah Isu Merger
- Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BCA
- Di Tengah Rencana Merger, XL Pastikan Tidak Ada PHK
- Erick Thohir: RS di KEK Kesehatan Sanur Beroperasi April 2025
- Produsen Laptop Acer Bakal Ikuti Aturan Pemerintah soal UMP Karyawan
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah di Zona Merah
- Inflasi 1,55 Persen: Stabilitas Ekonomi atau Sinyal Bahaya?
- Demi Bisa Jualan iPhone 16, Apple Mau Bangun Pabrik di RI pada 2026
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Kamis 12 Desember 2024
- Naik Lagi Rp 14.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 12 Desember 2024
- Kenapa Vietnam Justru Turunkan PPN dari 10 Persen Jadi 8 Persen?
- Wujudkan Kesejahteraan Rakyat, PetroChina Serahkan 18 Program Pemberdayaan Masyarakat ke Pemkab Tanjab Timur
- Harga Jual Eceran Rokok Naik pada 2025
- Perluas Fasilitas Pabrik, Acer Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 2 Kali Lipat
- Pemerintah Akhirnya "Kantongi" Komitmen Tertulis Investasi Rp 15,9 Triliun dari Apple
- PNM Kembali Buka Unit Mekaar di Wilayah 3T
- Erick Thohir Setuju Bulog Tak Lagi BUMN, Sudah Dibicarakan dengan Prabowo
- Djoko Siswanto Dilantik Jadi Kepala SKK Migas Gantikan Dwi Soetjipto
- Moratorium Kenaikan Tarif Cukai Penting untuk Jaga Kelangsungan Industri Tembakau
- Apakah Danantara Bisa Berbisnis? Ini Penjelasan Erick Thohir