Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Pengganti Dwi Soetjipto
JAKARTA, - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Djoko menggantikan Dwi Soetjipto, yang telah memegang posisi ini sejak 2018.
Pelantikan Kepala SKK Migas yang baru ini berlangsung di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Kamis (7/11/2024) malam.
Dalam acara tersebut, Djoko membacakan pakta integritas, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas dengan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Djoko Siswanto Dilantik Jadi Kepala SKK Migas Gantikan Dwi Soetjipto
Perjalanan Karier Djoko Siswanto
Djoko Siswanto bukanlah wajah baru di sektor energi. Pria kelahiran Jakarta, 23 Mei 1965 ini, memulai kariernya di industri minyak dan gas pada 1990 di PT Sarana Putra Makmur. Pengalaman panjangnya di bidang ini membawanya ke sejumlah posisi strategis dalam pemerintahan.
Pada 2012, Djoko diangkat sebagai Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Sekretaris BPH Migas pada periode 2013-2015 dan sebagai Direktur Gas Bumi BPH Migas pada 2014-2015.
Pada 2018, Djoko menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) setelah dilantik oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Tak lama kemudian, pada Juli 2019, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), sambil tetap merangkap sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Migas hingga penetapan pejabat definitif.
Baca juga: SKK Migas Ungkap Temuan Gas di Jambi 9,45 MMSCFD
Tugas dan Peran SKK Migas
Sebagai lembaga pemerintah, SKK Migas memiliki mandat untuk mengelola kegiatan usaha hulu migas di Indonesia, bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan sektor energi strategis ini.
Djoko diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan efisiensi di bawah kepemimpinannya, demi mencapai target investasi yang telah ditetapkan.
Sebagai informasi, SKK Migas mencatat adanya penemuan cadangan gas baru di Jambi sebesar 9,45 MMSCFD, serta menetapkan target investasi hulu migas mencapai Rp 261 triliun pada tahun ini.
(Tim Redaksi: Yohana Artha Uly, Aprillia Ika)
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- [POPULER MONEY] Danantara Bakal Kelola Aset Rp 9.480 T | Imbas Trump Menang, Kekayaan Elon Musk Naik Rp 328,4 T
- PNM Kembali Buka Unit Mekaar di Wilayah 3T
- Erick Thohir Setuju Bulog Tak Lagi BUMN, Sudah Dibicarakan dengan Prabowo
- Trump Menang Pilpres AS 2024, Rupiah Berpotensi Tembus Rp 16.000
- Djoko Siswanto Dilantik Jadi Kepala SKK Migas Gantikan Dwi Soetjipto