Harga Bahan Pokok Jumat 8 November 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Jumat 8 November 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan kembung per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.450 atau 6,23 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 36.850 menjadi Rp 39.300. Papua Pegunungan menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan kembung hari ini dipatok Rp 100.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.880 atau 4,78 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.420. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.760 atau 4,48 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.540.
Harga ikan bandeng per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.360 atau 3,95 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 33.030 menjadi Rp 34.390. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, dengan banderol harga total Rp 100.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.130 atau 3,29 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.260. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 880 atau 2,56 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.510.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Kamis 7 November 2024, Harga Bawang Merah dan Telur Ayam Ras Naik
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Kenaikan harga dari Rp 30.970 menjadi Rp 32.060 per kilogram terjadi pada ikan tongkol.
- Harga telur ayam ras naik dari Rp 28.380 menjadi Rp 29.460 per kilogram.
- Harga daging ayam ras naik menjadi Rp 37.050 per kilogram dari sebelumnya Rp 36.130.
- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 6.020 menjadi Rp 6.530 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 18.250 menjadi Rp 18.460 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
- Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.120 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.940.
- Kenaikan harga dari Rp 10.590 menjadi Rp 10.700 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
- Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.530 menjadi Rp 11.580 per kilogram.
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 3,33 persen atau turun Rp 4.350 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.800 menjadi Rp 130.450. Penurunan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, dengan banderol harga total Rp 104.520 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.690 atau 3,60 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 135.140. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.690 atau 3,60 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 135.140.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
Terkini Lainnya
- Korsel dan Suriah Memanas, Airlangga: Kita Harus Ambil Kesempatan Emas Ini...
- Antusiasme Usaha Bullion, OJK: Cukup Ada, Meskipun Tidak Banyak
- Elektrifikasi Transportasi, Kunci Indonesia Capai Nol Emisi Karbon 2060
- Kamar Dagang Uni Eropa Sebut Birokrasi Masih Jadi Kendala Investasi di Indonesia
- Ada Gejolak di Suriah, Pertamina Pastikan Operasional Kapal Tanker Minyak Aman
- Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
- KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
- Rincian Kenaikan PPN untuk Barang Mewah akan Diatur Dalam Peraturan Menteri Keuangan
- Prabowo: Upah Minimun 2025 Sudah Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Ekonomi
- OJK Sebut BSI dan Pegadaian Paling Siap Jalankan Kegiatan Usaha Bullion
- Jadwal KA BIAS Terbaru Rute Solo-Madiun (PP)
- Kebutuhan Beras 2025 Diproyeksi 31 Juta Ton, Zulhas: Kalau Tak Ada Halangan, Kita Tak Akan Impor
- KAI Bakal Cantumkan Informasi Karbon Kredit di e-Boarding Pass Penumpang Untuk Periode Nataru
- Survei BI: Masyarakat Makin Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Indonesia
- Platform Tokenisasi Properti GORO Masuk "Regulatory Sandbox" OJK
- Jadwal KA BIAS Solo-Madiun (PP)
- IHSG Diprediksi Masih Lesu Hari Ini
- Teken Kerja Sama dengan Antam, Freeport Targetkan Produksi Emas 4,75 Ton di 2025
- Bank Sentral AS The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
- Erick Thohir Sebut Divestasi Saham Freeport Harus Ekstra Hati-hati