Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 350 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
JAKARTA, - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan senilai Rp 350 juta kepada warga terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Romo Fransiskus dari Keuskupan Larantuka via daring di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Seperti diketahui, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur telah memporak-porandakan sejumlah wilayah di Flores Timur. Bencana ini mengakibatkan banyak kerusakan dan menimbulkan korban jiwa.
Pada Kamis (7/11/2024) pukul 10.48 Waktu Indonesia Tengah (WITA), gunung tersebut kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai lebih dari 5 kilometer (km).
Kejadian itu pun kembali membuat masyarakat di sekitar lokasi bencana menjadi lebih waspada.
Irwan Hidayat mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di Flores Timur.
"Atas nama keluarga besar Sido Muncul, saya mengucapkan rasa prihatin dan belasungkawa, termasuk untuk korban yang meninggal,” ujar Irwan saat menyerahkan bantuan.
Baca juga: Dorong Industri Jamu Nasional, Sido Muncul Jadi “Orangtua Angkat” UMKM Surakarta
Irwan berharap, bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul dapat bermanfaat sekaligus meringankan penderitaan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bantuan itu juga diharapkan bisa membantu masyarakat di Flores Timur dalam menata kembali masa depannya.
“Warga yang terdampak mudah-mudahan bisa menata masa depannya dengan lebih baik. Pokoknya, saya mendoakan yang terbaik bagi semua saudara-saudara kita di sana. Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kami yang berada di Pulau Jawa,” ucap Irwan.
Apresiasi untuk Sido Muncul
Menanggapi bantuan dari Sido Muncul, Romo Fransiskus menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan jamu yang telah berdiri sejak 1940 itu.
Fransiskus yakin bahwa bantuan yang diberikan Sido Muncul akan dapat meringankan beban penderitaan warga yang terdampak bencana.
“Bantuan dari Sido Muncul akan disalurkan melalui Keuskupan Larantuka. Kami akan memastikan (bantuan) tepat sasaran dalam pendistribusiannya sehingga bisa dirasakan warga yang membutuhkan,” terang Fransiskus.
Pada kesempatan itu, Fransiskus juga sedikit menggambarkan situasi yang terjadi sekitar wilayah bencana.
Baca juga: Gandeng Catherine Pandjaitan, Sido Muncul Serukan Pesan Memaafkan pada Iklan Terbaru Tolak Linu
Menurut pengakuannya, saat ini, ada sekitar lebih dari 4.000 warga yang telah mengungsi. Mereka mengungsi di tiga titik pengungsian yang telah disiapkan pemerintah.
Namun, mengingat adanya erupsi susulan yang terjadi hari ini, Fransiskus pun memprediksikan jumlah pengungsi akan terus bertambah.
Akibat erupsi yang terjadi, aktivitas di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini menjadi lumpuh total.
Selain itu, sejumlah aktivitas, seperti sekolah dan kegiatan lainnya, juga diliburkan demi keamanan masyarakat.
Beberapa warga juga mengalami luka-luka akibat terkena pecahan dan serpihan bebatuan yang jatuh saat terjadi erupsi.
Meski begitu, sebagian situasi kini juga telah ditangani oleh banyak demi membantu meringankan beban penderitaan pengungsi.
“Kemarin sore hingga pagi ini sudah ada semburan juga yang terjadi berkali-kali. Ini menyebabkan orang-orang ketakutan. Masyarakat yang ada di sekitar dan yang masih ada di tempat diperintahkan mengungsi oleh pihak pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menyelamatkan diri,” jelas Fransiskus.
Saat ini, tambah Fransiskus, banyak warga yang juga mengungsi ke arah wilayah Larantuka di Kecamatan Titehena dan juga di daerah-wilayah Kabupaten Sikka.
Selain itu, ada juga keluarga-keluarga yang membuat pengungsian mandiri. Mereka memilih tidak bergabung dengan saudara-saudara di titik pengungsian yang disiapkan pemerintah.
“Caritas Keuskupan Larantuka juga telah membuka pos layanan kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi di Desa Konga, di Jalan Trans Larantuka, Momere. Kami bersama dengan teman-teman coba membantu saudara-saudari yang kesulitan. Kami juga fokus membantu mereka yang mengungsi secara mandiri," kata Fransiskus.
Terkait kondisi di berbagai wilayah di dekat lokasi erupsi, Fransiskus menyebutkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas.
"Syukur kepada Allah, hari ini, sebagian besar warga yang ada di wilayah desa yang paling terdampak, yakni desa Duri Pali, desa Kelantan Low, Garanggola Riang, dan Hoking Jaya, itu sudah langsung diungsikan. Jadi, sudah kosong dan tidak ada lagi orang yang tinggal di sana," ujarnya.
Baca juga: Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 150 Masyarakat di Banjarnegara
Terkini Lainnya
- Menaker Ingatkan Kepala Daerah Tetapkan UMP dan UMK Tepat Waktu
- Prabowo: Inflasi di Bawah 3 Persen Suatu Prestasi...
- Ada 5 SPKLU Mobile Saat Nataru, Siap Datangi Mobil Listrik yang Kehabisan Daya di Jalan Tol
- Menko Airlangga Tawarkan Rusia untuk Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus
- Harga MinyaKita Melambung, Bapanas: Presiden Prabowo Perintahkan BUMN Pangan Kuasai Stok dan Distribusi
- [POPULER MONEY] Waspada Ekonomi Global 2025 | Tiga Direktur Unilever Indonesia Mengundurkan Diri
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah: Pajak Kaya atau Beban Baru?
- Pemerintah Pangkas Impor Garam Industri pada 2025
- Korsel dan Suriah Memanas, Airlangga: Kita Harus Ambil Kesempatan Emas Ini...
- Antusiasme Usaha Bullion, OJK: Cukup Ada, Meskipun Tidak Banyak
- Elektrifikasi Transportasi, Kunci Indonesia Capai Nol Emisi Karbon 2060
- Kamar Dagang Uni Eropa Sebut Birokrasi Masih Jadi Kendala Investasi di Indonesia
- Ada Gejolak di Suriah, Pertamina Pastikan Operasional Kapal Tanker Minyak Aman
- Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
- KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
- Prabowo: Inflasi di Bawah 3 Persen Suatu Prestasi...
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah: Pajak Kaya atau Beban Baru?
- Per Hari Ini, Tarif Tol Solo-Jogja Resmi Berlaku
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat pada Awal Perdagangan
- Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian, Kupon, hingga Keuntungannya
- Harga Bahan Pokok Jumat 8 November 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
- Jadwal KA BIAS Solo-Madiun (PP)